get app
inews
Aa Text
Read Next : FPMPA Kecam Intervensi Politik dan Tuntut Aksi Tegas

Pentingnya Literasi Dini: Simanungkalit Jadi Contoh Nyata Dukung Generasi Melek Huruf

Kamis, 12 Juni 2025 | 15:04 WIB
header img
Mahasiswa KPPM (Kuliah Pengabdian pada Masyarakat) saat berfoto bersama peserta Lomba Baca Bintang Kelas Awal di Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Foto: Istimewa

TAPUT, iNewsMedan.id - Semangat untuk mencerdaskan generasi bangsa kembali digaungkan melalui pelaksanaan Lomba Baca Bintang Kelas Awal di Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Acara yang berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025 diikuti sekitar 30 peserta dari target awal 50 peserta, tetap berjalan lancar dan penuh antusiasme.

Joy Sinaga, salah satu inisiator kegiatan, menegaskan bahwa kualitas tidak hanya diukur dari kuantitas. "Yang terpenting adalah minat dan niat siswa dalam menempuh pendidikan. Itu semua perlu didorong dengan semangat, motivasi, serta pembelajaran yang aktif dan kreatif untuk melatih kedekatan emosional," ucapnya.

Ia juga mengakui bahwa penurunan jumlah peserta setelah pengumuman lomba menjadi refleksi untuk perbaikan strategi ke depan.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KPPM (Kuliah Pengabdian pada Masyarakat) dan Duta Bahasa Sumatera Utara, Mega Intan Tambunan serta Sisga Desriman Zega, yang juga bertindak sebagai dewan juri. Turut berpartisipasi sebagai juri dan asisten penilai adalah Delvie Rajagukguk dan Rut Simamora dari Prodi Pendidikan Agama Kristen (PAK), serta Eldina dari Manajemen Pendidikan Kristen yang juga berperan sebagai moderator.

Dalam perlombaan yang berlangsung sengit, Frans B. Siagian, siswa kelas 3 dari SD HKBP Sipoholon, berhasil meraih Juara 1. Posisi Juara 2 diraih oleh Satnia Simanungkalit dari kelas 3, dan Juara 3 oleh Nayla S. Hutasoit. Sementara itu, kategori Harapan 1 dimenangkan oleh Febri Hutauruk, Harapan 2 oleh Nikolas Simanungkalit, dan Harapan 3 oleh Nikolas Simatupang.

Dukungan penuh datang dari perangkat desa, khususnya Sekretaris Desa Simanungkalit, Bapak Agus P. Simanungkalit, yang aktif mendampingi mahasiswa dalam program ini.

"Kerjakanlah apa yang bisa kamu kerjakan, tetapi pastikan itu berdampak positif. Suatu saat nanti, Tapanuli Utara akan melirik hal-hal baik ini untuk kemudian dijadikan program berkelanjutan," motivasinya kepada para mahasiswa.

Mahasiswa KPPM Desa Simanungkalit menyampaikan rasa bangga dan syukur atas keberhasilan kegiatan ini. Mereka percaya bahwa literasi, baik membaca maupun menulis merupakan pondasi penting dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di tengah derasnya arus teknologi yang seringkali memberi dampak negatif bagi anak-anak usia dini. 

Melalui kegiatan ini, mereka berharap semangat literasi di kalangan siswa sekolah dasar dapat terus bertumbuh, dan kehadiran para mahasiswa serta tokoh masyarakat dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi regenerasi pendidikan yang lebih baik di masa depan.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut