get app
inews
Aa Text
Read Next : Ciptakan Lingkungan Sehat, PT PIL Rutin Gelar Program Jumat Bersih

PETAI Berperan dalam GREEN for Riau: Upaya Turunkan Emisi dan Berdayakan Masyarakat

Senin, 02 Juni 2025 | 10:31 WIB
header img
PETAI Berperan dalam GREEN for Riau: Upaya Turunkan Emisi dan Berdayakan Masyarakat. Foto: Istimewa

RIAU, iNewsMedan.id - Yayasan Pesona Tropis Alam Indonesia (PETAI) turut berperan aktif dalam peluncuran inisiatif 'Growing Resilience through Emissions Reductions, Community Empowerment and Ecosystem Restoration for a Nurturing Future (GREEN for Riau)'. Program ambisius tingkat provinsi ini diluncurkan secara resmi di Pekanbaru pada Kamis, 8 Mei 2025 lalu, merupakan kolaborasi antara United Nations Environment Programme (UNEP) dan Pemerintah Provinsi Riau.

Direktur Eksekutif PETAI, Masrizal Saraan, S.Hut., M.Si, mengatakan bahwa GREEN for Riau berfokus pada perlindungan hutan dan lahan gambut di Riau, pemberdayaan masyarakat lokal, serta upaya nyata dalam penurunan emisi gas rumah kaca. 

"Dengan luas lahan gambut mencapai 4,9 juta hektare dan tekanan yang terus meningkat akibat alih fungsi lahan, Riau berada pada titik kritis," kata Masrizal, Senin (2/6/2025). 

"Didukung UNEP, UN-REDD, dan Pemerintah Inggris, program ini diharapkan dapat mencatatkan sejarah dalam upaya pelestarian lingkungan," sambungnya.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam sambutannya saat peluncuran di Gedung Daerah Balai Serindit, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Riau dalam menjaga lingkungan. 

"Kita deklarasikan GREEN for Riau, emisi GRK kita tekan dan turunkan supaya lingkungan sehat, ketersediaan oksigen semakin bagus. Kita berkomitmen tinggi untuk menyediakan lingkungan yang terbaik dan sehat dan juga menjaga alam," tegas Wahid.

Gubernur Wahid juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan negara lain seperti Kedutaan Besar Inggris dan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menunjukkan kebersamaan dan komitmen global dalam menjaga lingkungan.

Perwakilan Tetap PBB untuk Indonesia, Gita Sabharwal, menyoroti pentingnya GREEN for Riau sebagai tonggak sejarah. "Riau adalah provinsi pertama di Indonesia yang mengadopsi standar pasar karbon hutan berintegritas tinggi untuk mengakses pembayaran berbasis kinerja. Ini dapat menjadi model bagi provinsi dan negara lain dalam menjalankan transisi hijau," ujarnya.

Senada dengan itu, Matthew Downing, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, menekankan vitalnya pembiayaan untuk kesuksesan program ini. "Kami berharap inisiatif GREEN for Riau ini akan memaksimalkan ketersediaan pembiayaan hutan, termasuk dari sektor swasta," jelasnya.

Inisiatif GREEN for Riau diharapkan menjadi model praktik terbaik dalam pengelolaan hutan berkelanjutan, mengintegrasikan perlindungan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan ekonomi rendah karbon. 

Ke depan, kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan mitra internasional seperti UNEP, FAO, dan Pemerintah Inggris akan menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang hijau dan berketahanan iklim.
 

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut