Perjanjian Dagang AS-China Diprediksi Jadi Katalis Positif untuk Industri Kripto Indonesia

Lebih lanjut, Upbit Indonesia menyoroti bahwa dalam situasi global yang lebih kondusif, risk appetite investor cenderung meningkat. Aset kripto, yang sebelumnya dianggap sebagai instrumen spekulatif, kini mulai dipandang sebagai bagian penting dari portofolio investasi yang terdiversifikasi. Dalam konteks ini, kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi dan adopsi aset digital.

Upbit Indonesia juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, peningkatan literasi pengguna, serta kepatuhan terhadap regulasi untuk mendukung pertumbuhan industri kripto secara bertanggung jawab di Indonesia. Perusahaan ini menyatakan komitmennya untuk terus berinvestasi dalam edukasi, sistem keamanan, dan standar kepatuhan demi memastikan pengalaman berinvestasi yang aman bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga

Upbit Indonesia Dorong Literasi Kripto Lewat Roadshow Edukasi di Berbagai Kota

"Aset kripto bukan lagi sekadar milik segelintir orang, melainkan telah menjadi bagian integral dari ekonomi digital global. Dengan perbaikan dinamika perdagangan antara dua kekuatan besar dunia, kami optimis kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia akan semakin dilirik sebagai pusat pertumbuhan aset digital," tambah Resna.

Upbit Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan platform yang aman, mudah digunakan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, guna mendukung masyarakat Indonesia dalam menjelajahi masa depan keuangan digital.

Editor : Jafar Sembiring