get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Sambil Menangis Lompat dari Jembatan, Ditemukan Tewas

Harga Lebih Stabil, Komoditas Perak Jadi Alternatif Investasi

Selasa, 27 Mei 2025 | 15:41 WIB
header img
Ilustrasi Perak. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNews.id - Investor di Kota Medan saat ini telah menjadikan perak sebagai salah satu alternatif untuk berinvestasi. Hal ini didukung dengan harga perak yang lebih stabil dan juga kegunaannya.

Sementara itu, Indonesia berada di urutan 14 sebagai negara penghasil perak sebanyak 10,3 juta ons. Pasalnya, dari 20 negara sebagai produsen perak teratas di dunia, sedangkan Mexico dan China sebagai produsen perak terbesar di dunia peringkat pertama dan kedua.

Sebelumnya, laporan Silver Institute mengatakan, permintaan perak global akan mencapai 1,135 miliar ons tahun ini, naik 15 persen dari 2024. Sementara produksi diperkirakan akan mencapai 1,022 miliar ons, sehingga akan terjadi defisit pasokan sebesar 10 juta ons, menjadi defisit pertama sejak 2020.

Prediksi tersebut sedikit diturunkan dari April, ketika institut memperkirakan permintaan untuk tahun 2024 sebesar 1,095 miliar ons.

Ada dua alasan kenapa permintaan perak akan meledak pada tahun 2028. Pertama adalah  sebagai lindung nilai dan kedua untuk kebutuhan bahan baku produksi barang elektronik.

Prin Edo, Wakil Pialang dari Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan mengungkapkan, fluktuasi harga perak dipandang lebih stabil jika dibandingkan dengan harga emas yang bergerak volatile (bergejolak).

Disamping itu  investor juga melihat bahwa fungsi komoditas perak lebih banyak jika dibandingkan dengan emas. 

Emas umumnya digunakan sebagai perhiasan dan sebagian kecil sebagai pelengkap komponen elektronik. Sedangkan perak lebih dari itu. Komoditas ini juga digunakan dalam berbagai industri, seperti elektronik, medis, industri fotografi dan masih banyak lagi," ungkapnya di Medan, Selasa (27/5/2028).

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut