Borong 6 Penghargaan di National Tea Competition 2025, Teh Butong Jadi Juara

Ia berharap, keberhasilan ini menjadi pijakan baru untuk membawa teh Indonesia melangkah lebih jauh, baik dalam peningkatan produktivitas maupun kesejahteraan stakeholder di rantai industri.
Penjurian NTC 2025 sendiri dilakukan secara tertutup oleh tiga juri bersertifikasi internasional, salah satunya dari Singapura. Setiap sampel diuji berdasarkan mutu, karakter rasa, kekuatan warna, hingga konsistensi produk, dengan skor tertinggi mencapai 85 poin.
Ketua Umum Asosiasi Teh Indonesia (ATI), Dede Kusdiman, selaku tuan rumah dan penggagas kompetisi, menyampaikan apresiasinya atas capaian PalmCo. Menurutnya, kemenangan ini membuktikan bahwa BUMN perkebunan telah berbenah dan siap bersaing.
"Kami semua terkejut ketika melihat hasil akhirnya. Teh dari PalmCo unggul di berbagai aspek kualitas. Dari enam kategori yang dimenangkan, lima di antaranya berasal dari satu Pabrik Tobasari dan satu lagi dari Butong. Ini menunjukkan standar mutu yang tidak main-main," ujar Dede.
Lebih mengesankan lagi, Dede mengungkapkan bahwa komoditas teh PTPN IV PalmCo berhasil membukukan laba setelah hampir 30 tahun tidak memberikan kontribusi finansial positif bagi perusahaan.
"Ini luar biasa. Saya dapat kabar bahwa teh PalmCo akhirnya mencetak laba. Hampir tiga dekade teh BUMN tidak untung, dan kini bisa berbalik arah. Itu artinya manajemen telah mengambil langkah yang tepat," jelasnya.
Editor : Jafar Sembiring