get app
inews
Aa Text
Read Next : Minta Biaya Haji Lebih Murah dari Malaysia, Prabowo: Saya Belum Puas

Tips Aman Gunakan Bus Shalawat Selama Ibadah Haji di Makkah

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:11 WIB
header img
Tips Aman Gunakan Bus Shalawat Selama Ibadah Haji di Makkah. (Ist)

MAKKAH, iNewsMedan.id – Jemaah haji Indonesia yang saat ini berada di Kota Makkah diimbau untuk memahami sistem transportasi bus shalawat yang menjadi moda utama menuju Masjidil Haram. Layanan ini dioperasikan selama 24 jam penuh dan disediakan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi guna mendukung kelancaran ibadah para jemaah.

Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, menegaskan pentingnya pemahaman jemaah terhadap layanan ini agar tidak tersesat atau mengalami kendala selama proses ibadah.

“Bus shalawat beroperasi 24 jam, setiap sekitar 400 sampai 450 jemaah disiapkan satu bus. Setiap bus dipandu oleh driver dan petugas di halte serta terminal,” ujar Mujib Roni, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI, Selasa (13/5/2025).

Berikut ini beberapa tips penting yang perlu diperhatikan jemaah haji Indonesia saat menggunakan bus shalawat:

1. Kenali Rute dan Lokasi Terminal
Saat ini tersedia 27 rute bus shalawat dengan 95 halte yang tersebar di berbagai wilayah seperti Syisyah, Raudlah, Jarwal, dan Misfalah. Tiga terminal utama adalah:

Syib Amir: untuk jemaah di kawasan Syisyah dan Raudlah, dengan akses melalui pintu Marwah Masjidil Haram.

Ajyad (Jiad): melayani jemaah di kawasan Misfalah, berada di belakang kanan Zam-Zam Tower, patokan lokasi WC 3.

Jabal Ka’bah: untuk jemaah dari kawasan Jarwal, dengan patokan WC 8 atau WC 9.

“Kalau misalnya jemaah di Makkah ada 4.000 orang, maka kami siapkan sekitar 10 bus di lokasi tersebut,” terang Mujib.

2. Simpan dan Bawa Kartu Bus Setiap Hari
Setiap jemaah akan menerima kartu bus yang berisi informasi nomor rute dan terminal tujuan. Kartu ini wajib dibawa setiap kali keluar hotel.

“Kalau dia rute 12, akan dikasih kartu nomor 12. Ini untuk memudahkan identifikasi, supaya jemaah tidak nyasar,” kata Mujib.

3. Manfaatkan Bantuan Petugas di Halte
Setiap halte dijaga oleh dua petugas yang bekerja dalam sistem shift 12 jam. Mereka bertugas memberikan informasi, membantu jemaah yang kebingungan, serta memastikan keamanan dan keteraturan naik turun bus.

4. Gunakan Patokan yang Jelas
Selain nama terminal, gunakan patokan seperti nomor WC (WC 3, WC 8, WC 9) agar lebih mudah ditemukan di lapangan. Ini sangat membantu terutama bagi lansia atau jemaah yang kurang familiar dengan wilayah sekitar.

Dengan memahami sistem bus shalawat ini dan mengikuti panduan yang diberikan, jemaah haji diharapkan dapat lebih nyaman dan fokus menjalankan ibadah. Kehadiran petugas di berbagai titik strategis juga menjadi jaminan bagi jemaah untuk mendapatkan bantuan kapan saja dibutuhkan.

“Kami berharap jemaah bisa memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin. Semua sistem sudah dirancang untuk memudahkan mereka dalam beribadah,” pungkas Mujib Roni.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut