Pemko Sibolga Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Perluas Jaminan Sosial, Sasar Pekerja Rentan

SIBOLGA, iNewsMedan.id - Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melakukan audiensi dengan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) untuk membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan perlindungan jaminan sosial bagi masyarakat Kota Sibolga, dengan fokus pada pekerja rentan. Pertemuan penting ini berlangsung di ruang kerja Wali Kota Sibolga pada Rabu, 30 April 2025.

Hadir dalam audiensi tersebut Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumban Tobing, serta sejumlah staf ahli Pemko Sibolga. Dari pihak BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, hadir Kepala Kantor Wilayah I Nyoman Suarjaya, didampingi Kepala Cabang Sibolga Faisal Yusuf, beserta Wakil Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut.

Baca Juga

BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Bayar Klaim Rp3,22 Triliun Sepanjang 2024, Optimis Hadapi 2025

Fokus utama dalam pertemuan ini adalah upaya peningkatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) yang bertujuan menjadikan Sibolga sebagai Kota Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menyampaikan laporan terkait pembayaran klaim di wilayah Sibolga.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, I Nyoman Suarjaya, menyampaikan apresiasinya atas sambutan baik Pemko Sibolga. "Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan merupakan partner Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Kesejahteraan Sosial bagi warga Kota Sibolga, khususnya untuk para pekerja rentan di kota ini," ujarnya.

I Nyoman Suarjaya juga menyatakan kesiapan pihaknya untuk berdiskusi aktif dalam mengimplementasikan program BPJS Ketenagakerjaan di Kota Sibolga. Terkait kewajiban pembayaran iuran bagi masyarakat, ia menjelaskan bahwa terdapat berbagai skema pembiayaan yang dapat diimplementasikan tanpa selalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga

BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Apresiasi Bawaslu Kota Medan atas Pendaftaran 3.750 Petugas Panwas

Agenda penting lainnya adalah pembahasan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemko Sibolga. Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan rencana strategis untuk memperluas cakupan perlindungan, meliputi:

- Penambahan Program Jaminan Hari Tua (JHT) bagi Tenaga Honorer di lingkungan Pemko Sibolga.

- Pemberian perlindungan bagi pekerja rentan melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) yang beroperasi di Sibolga.

Baca Juga

Peringatan Mayday, BPJS Ketenagakerjaan Berikan Penghargaan Paritrana Award 2024

- Keikutsertaan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan seluruh anggota KORPRI Pemko Sibolga dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

- Pemberlakuan kewajiban perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sibolga.

- Pemberian perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sibolga.

Baca Juga

Pemprovsu Serahkan Santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan di Peringatan HKN ke-59

Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, menyambut positif inisiatif dan upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas jangkauan jaminan sosial. "Kami sangat mendukung rencana strategis ini dan berharap dapat segera diwujudkan di Kota Sibolga, sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya," ungkapnya.

Pihak BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemko Sibolga. Sinergi yang terjalin ini diharapkan dapat memberikan perlindungan jaminan sosial yang lebih komprehensif bagi seluruh pekerja dan masyarakat di Kota Sibolga, terutama kelompok pekerja rentan.

Editor : Jafar Sembiring