7 Tanda Popok Bayi yang Kamu Gunakan Tidak Cocok untuk Si Kecil

MEDAN, iNewsMedan.id - Memilih popok bayi yang tepat merupakan langkah penting dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit si kecil. Sebab, popok yang tidak cocok bisa menyebabkan berbagai masalah seperti iritasi, gangguan tidur, bahkan infeksi kulit.
Meski sebagian besar popok terlihat serupa, perbedaan bahan, ukuran, dan desain bisa sangat mempengaruhi respons kulit bayi. Jadi, jika kamu merasa ada yang tidak beres setiap kali mengganti popok anak, perhatikan beberapa tanda berikut. Ini bisa jadi sinyal bahwa popok yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan bayi.
Lantas, apa saja tanda popok yang kamu gunakan tidak cocok untuk si kecil? Silakan simak artikel berikut sampai selesai.
Ruam popok adalah salah satu gejala paling umum dari ketidakcocokan popok. Ruam biasanya muncul sebagai bercak kemerahan di area pantat, selangkangan, atau paha, dan terkadang disertai bintik atau kulit yang mengelupas. Ruam ini bisa disebabkan oleh gesekan, kelembaban berlebih, atau reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam popok.
Maka, jika ruam muncul secara berulang atau memburuk setelah penggunaan merek tertentu, bisa jadi bahan popok tersebut tidak ramah bagi kulit sensitif bayi. Karena itu, segera ganti ke popok lain apabila muncul ruam kemerahan di area popok. Juga, memilih popok yang bebas parfum, pewarna, dan memiliki permukaan lembut bisa membantu mengurangi risiko ruam.
Jika si kecil menjadi lebih rewel atau menangis setelah memakai popok, hal ini patut dicurigai sebagai ketidakcocokan. Bayi bisa merasa terganggu oleh tekstur popok yang kasar, bahan yang panas, atau sensasi lembap yang tertahan di kulit. Jika tangisan bayi cenderung meningkat setiap selesai mengganti popok, pertimbangkan untuk mencoba jenis lain yang lebih lembut atau lebih cepat menyerap cairan.
Editor : Rizqa Leony Putri