PLN Pastikan Listrik Aman Pasca Kebakaran PLTU Labuhan Angin, Pemulihan Terus Berjalan

TAPANULI TENGAH, iNewsMedan.id - PT PLN Indonesia Power memastikan bahwa operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, berangsur pulih pasca insiden kebakaran yang terjadi pada Kamis malam (8/5/2025).
"Meskipun sempat menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah Sibolga dan Tapteng, PLN menjamin pasokan listrik kepada masyarakat tetap aman," kata Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, Agung Siswanto, Jumat (9/5/2025).
Agung menuturkan bahwa saat ini fokus utama adalah pembersihan area terdampak kebakaran dan pemeriksaan menyeluruh oleh tim teknis.
"Seluruh sistem dan peralatan utama PLTU sedang dikaji secara seksama untuk memastikan kondisi operasional yang aman dan andal sebelum kembali beroperasi," ujar Agung Siswanto.
Lebih lanjut, Agung Siswanto menjelaskan bahwa operasional PLTU akan dilanjutkan secara bertahap setelah proses verifikasi keselamatan selesai sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Meskipun PLTU Labuhan Angin sempat mengalami insiden yang diduga akibat ledakan dan kebakaran hebat, Agung Siswanto menegaskan bahwa pelayanan kelistrikan PLN kepada masyarakat tidak terganggu secara keseluruhan.
"Meskipun terjadi insiden di PLTU Labuhan Angin, pelayanan kelistrikan PLN kepada masyarakat tidak terpengaruh dan tidak menyebabkan pemadaman pada sistem kelistrikan secara keseluruhan," tegasnya.
Sebelumnya, PLTU Labuhan Angin mengalami insiden pada Kamis malam (8/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, yang menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah Sibolga dan Tapteng. Warga sekitar melaporkan mendengar suara ledakan keras sebelum api melalap sebagian area pembangkit.
PLN Indonesia Power kembali menyampaikan komitmennya untuk terus menjaga keselamatan kerja, keandalan sistem, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan insiden ini hingga operasional PLTU kembali normal sepenuhnya.
Editor : Jafar Sembiring