Pemuda Katolik Sumut Bela Kapolres Belawan: Tindakan Terukur Lawan Preman, Kapolda Jangan Pencitraan

Parulian bahkan menilai usulan penonaktifan Oloan Siahaan lebih sebagai upaya pencitraan Kapolda Sumut. "Usulan penonaktifan Oloan Siahaan lebih pada pencitraan Kapolda Sumatera Utara itu sendiri, dimana Kapolda 'cari muka' kepada pimpinan Polri dengan tidak membela anggota yang melaksanakan tugas," tandasnya.
Pemuda Katolik Sumut mendesak Kapolda Sumatera Utara untuk merespons situasi keamanan di Belawan dengan mengkonsolidasikan lembaga terkait guna memperkuat jaminan keamanan di wilayah tersebut.
Parulian menambahkan, imbas dari kurang tegasnya tindakan terhadap kelompok preman bersenjata ini, aksi tawuran kembali pecah di Lorong Stasiun Belawan pada Selasa (6/5/2025) malam yang mengakibatkan Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, mengalami luka saat berupaya membubarkan bentrokan.
"Hal ini semakin menguatkan pandangan bahwa tindakan tegas terhadap premanisme di Belawan sangat dibutuhkan," tandasnya.
Editor : Jafar Sembiring