BTN Dukung Pembiayaan Rumah Bagi Karyawan Industri Median 

BEKASI, iNewsMedan.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan komitmennya untuk menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan pembiayaan rumah subsidi bagi karyawan industri media, termasuk para jurnalis. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama antara BTN, pemerintah, dan pemangku kepentingan dalam ekosistem perumahan nasional untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat lintas profesi. 

Baca Juga

Laba BTN Tembus Rp904 Miliar, Kredit Perumahan Jadi Penopang Utama

Program ini resmi diluncurkan pada Selasa, 6 Mei 2025, di Perumahan Grand Harmoni Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Acara peresmian dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, serta jajaran Direksi BTN. 

Turut hadir pula Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Direktur Utama Vistaland Group Alexander Tirta, dan perwakilan dari berbagai asosiasi pengembang perumahan. 

Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kolaborasi antar kementerian, lembaga, dan stakeholder perumahan nasional dalam memperluas akses pembiayaan rumah. Menurutnya, peluncuran tahap awal mencakup lebih dari 100 debitur yang tersebar di lima kota, yaitu Medan, Palembang, Bekasi, Yogyakarta, dan Makassar. 

“BTN aktif mengedukasi pengembang dan mitra kerja untuk membangun hunian yang terjangkau namun tetap berkualitas, baik dari segi desain, pencahayaan, sirkulasi udara, maupun lingkungan sekitar,” ujar Hirwandi. 

Ia juga menambahkan bahwa selama periode 2015–2025, BTN telah menyalurkan lebih dari 1,66 juta unit KPR Subsidi sebagai wujud komitmen dalam mendukung masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah, serta mendukung target nasional Zero Backlog pada tahun 2045. 

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid mengapresiasi inisiatif ini. Ia menyebut bahwa insan media kerap mengesampingkan kepentingan pribadi demi menjaga kepentingan publik, termasuk hak dasar seperti kepemilikan rumah. Berdasarkan data Kementerian Komdigi, dari sekitar 100.000 karyawan media di Indonesia, sebanyak 70% belum memiliki rumah layak. 

Editor : Ismail