10 Negara yang Sudah Miliki Bank Emas, Ada Malaysia hingga Amerika Serikat

JAKARTA, iNewsMedan.id - Keberadaan bank emas atau bullion bank di berbagai negara menjadi topik yang menarik untuk disimak.
Indonesia kini turut bergabung dalam daftar tersebut setelah Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Bank Emas pertama di Tanah Air pada 26 Februari lalu.
Bank Emas merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang terhimpun dalam Asta Cita Prabowo-Gibran.
Peluncuran ini menjadi langkah strategis mengingat Indonesia merupakan negara dengan cadangan emas terbesar keenam di dunia.
“Menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas keenam terbesar di dunia, untuk pertama kali akan memiliki Bank Emas,” kata Prabowo, saat peresmian.
Tujuan bank emas adalah hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri, sehingga dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional, meningkatkan cadangan emas negara, serta mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas di luar negeri.
Di samping itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp245 triliun serta membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.
Pemerintah memberikan izin kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pegadaian, anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI), untuk menjalankan bank emas. Kedua perusahaan keuangan tersebut bisa menawarkan layanan penyimpanan, pembiayaan, dan perdagangan emas kepada nasabah.
Perusahaan keuangan diharuskan memiliki modal sedikitnya Rp14 triliun jika ingin menjadi bank emas.
Tentu saja Indonesia bukan negara pertama yang memiliki bank emas, banyak negara sudah lebih dulu mengelola emas melalui sistem perbankan. Di Asia Tenggara saja, Malaysia, Singapura, dan Laos sudah memilikinya, yang berarti empat negara dengan Indonesia.
Berikut sebagian negara yang memiliki bank emas.
Negara yang Punya Bank Emas
1. Malaysia
Beberapa bank di Malaysia menawarkan layanan emas, di antaranya Maybank, UOB, Bank Muamalat, BSN, HSBC, dan RHB.
Beberapa bank di Malaysia juga menawarkan layanan cek emas yang terhubung dengan rekening nasabah. Cek tersebut bisa diberikan sebagai hadiah untuk acara-acara khusus. Beberapa bank juga menawarkan rekening investasi emas dan perak.
2. Laos
Laos juga baru memiliki bank emas, yakni Lao Bullion Bank (LBB). Lembaga keuangan ini menawarkan layanan berbasis emas.
LBB menawarkan layanan simpanan, kredit emas, sertifikat simpanan emas, perdagangan, pemurnian, valuasi bijih emas yang belum ditambang, hingga vending machine emas batangan.
3. Singapura
UOB merupakan bank di Singapura yang menawarkan layanan emas batangan, termasuk penjualan dan pembelian serta koin fisik. UOB juga menawarkan sertifikat emas dan rekening tabungan emas.
4. Arab Saudi
Saudi National Bank (SNB) di Arab Saudi membuka layanan simpanan emas sesuai dengan syariah untuk perorangan. Saham SNB sebagian besar dimiliki pemerintah yang diwakili oleh Dana Investasi Publik dan Organisasi Umum untuk Asuransi Sosial (GOSI).
SNB memiliki anak perusahaan dan afiliasi di delapan negara di seluruh dunia.
Jika pelanggan menginginkan pengiriman fisik, emas dapat diterima dalam satuan 49 kilobar.
5. Uni Emirat Arab
Ada beberapa bank emas di Uni Emirat Arab (UEA), yakni Bank of Bullion, National Bank of Fujairah, dan Commercial Bank of Dubai.
- Bank of Bullion
Bank ini dikenal sebagai penjual emas fisik serta logam mulia yang terkenal di Gold Souk Dubai. Layanannya menawarkan investasi dalam obligasi emas dan platform perdagangan yang aman.
- National Bank of Fujairah (NBF)
NBF dikenal sebagai bank emas terkemuka di UEA yang memiliki kemitraan dengan banyak pelaku perdagangan logam mulia.
Bank ini menawarkan layanan untuk industri perhiasan dan berlian, termasuk emas, platinum, dan perak.
- Commercial Bank of Dubai
Menawarkan rekening penyimpanan emas dan perak, termasuk produknya yang terkenal deposito premium.
6. Qatar
Doha Bank dan Commercial Bank adalah dua bank di Qatar yang menawarkan layanan emas.
Bank-bank tersebut menawarkan perdagangan margin emas dan perak, berbagai macam emas batangan, termasuk seberat 1 kg, 100 gram, 50 gram, 20 gram, 10 gram, dan 5 gram.
7. Turki
Turkiye Emlak Katılım Bankası merupakan bank di Turki yang memiliki layanan pembelian dan penjualan logam mulia, termasuk emas, perak, dan platinum.
Turkiye Emlak Katılım Bankası memungkinkan nasabah membeli dan menjual logam mulia menggunakan mata uang lira Turki, dolar AS, dan euro.
8. Inggris
Bank of England di London merupakan salah satu bank emas terbesar di dunia. Bank ini menyimpan emas untuk pemerintah Inggris, bank sentral lain, serta kalangan bisnis lainnya.
Gudang penyimpanan Bank of England terletak jauh di bawah kantor bank di Threadneedle Street. Bank of England menerbitkan pembaruan bulanan tentang jumlah emas yang disimpannya.
Selain Bank of England, bullion bank lainnya di Inggris bergerak di dunia maya, yakni Goldbank dan Bullionbypost.
9. India
Bank-bank di India menawarkan layanan emas meliputi State Bank of India (SBI), Union Bank of India, dan Axis Bank.
SBI menawarkan skema investasi dan pembelian emas, di mana nasabah bisa membeli koin emas melalui portal perbankan daring SBI atau di cabang-cabang yang ditunjuk. SBI juga diberi wewenang oleh RBI untuk mengimpor emas ke India.
Union Bank of India menawarkan skema terpisah yang disebut Union Bullion untuk impor dan penjualan emas. Perusahaan keuangan ini juga menjadi salah satu lembaga yang ditunjuk untuk impor emas
Axis Bank juga diberi wewenang untuk mengimpor emas dan perak.
10. Amerika Serikat
Seperti Inggris, AS memiliki penyimpanan emas terpusat yakni di bawah United States Bullion Depository, di Fort Knox, Kentucky.
Tempat ini menyimpan cadangan emas batangan serta logam mulia lainnya yang dioperasikan oleh Departemen Keuangan AS.
Tempat penyimpanan ini telah menyimpan cadangan emas batangan logam mulia untuk AS sejak 1937.
Sementara bank emas serta pasar emas di AS adalah Bullion Bank, BullionVault, dan The Texas Bullion Depository. Satu lagi adalah Federal Reserve Bank of New York.
Editor : Jafar Sembiring