get app
inews
Aa Text
Read Next : Mensos Gus Ipul Paparkan Jurus Ampuh Entaskan Kemiskinan: DTSEN dan Sekolah Rakyat Jadi Andalan

Kolaborasi Pusat dan Daerah Wujudkan Sekolah Rakyat di Sumut, UINSU Salah Satu Titik Awal

Jum'at, 11 April 2025 | 18:11 WIB
header img
Kolaborasi Pusat dan Daerah Wujudkan Sekolah Rakyat di Sumut, UINSU Salah Satu Titik Awal. Foto: Istimewa

TEBING TINGGI, iNewsMedan.id - Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Sumatera Utara, empat Sekolah Rakyat dipastikan akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026. Lokasi sekolah-sekolah ini tersebar di berbagai titik, termasuk di Gedung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, dua sentra milik Kementerian Sosial, dan satu gedung milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bahkan turun langsung ke Sumatera Utara untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat. Peninjauan dilakukan di Gedung UINSU, Jumat (11/4/2025), bersama dengan Gubernur Sumatera Utara.

"Kami dengan Pak Gubernur hari ini melihat secara langsung, dan kita tahu ini sebenarnya sangat layak untuk dimulainya Sekolah Rakyat," ujar Gus Ipul di sela-sela peninjauan.

Gus Ipul mengungkapkan bahwa Gedung UINSU menjadi salah satu dari empat lokasi yang ditargetkan siap memulai kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat pada tahun ini. Menurutnya, gedung tersebut hanya memerlukan sedikit renovasi yang akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

"Nanti akan kita coba hitung melalui Kementerian PU," jelasnya.

Lebih lanjut, Mensos menyatakan bahwa Kementerian Sosial akan berdiskusi lebih lanjut dengan Gubernur Sumut dan Wali Kota Tebing Tinggi mengenai jenjang pendidikan, perencanaan, penganggaran, dan pengawasan Sekolah Rakyat. Proses rekrutmen siswa, guru, dan kebutuhan lainnya juga akan disiapkan secara simultan.

Selain renovasi, Gus Ipul juga menyoroti kebutuhan perluasan lahan di Gedung UINSU agar dapat menampung hingga 1.000 siswa sesuai arahan Presiden Prabowo. Saat ini, fasilitas yang ada diperkirakan hanya mampu menampung dua kelas. Wali Kota Tebing Tinggi menyatakan kesiapannya untuk mengupayakan perluasan lahan tersebut bersama DPRD setempat.

Gus Ipul menekankan bahwa keberhasilan program Sekolah Rakyat sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah. "Saya datang ke sini, mohon dukungan gubernur, bupati dan wali kota agar penyelenggaraan Sekolah Rakyat bisa dimulai tahun ini dan dikembangkan di tahun mendatang," harapnya.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menyampaikan terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo Subianto dan Mensos Saifullah Yusuf yang telah menjadikan Sumut sebagai bagian dari program Sekolah Rakyat. 

"Ini Insya Allah akan masuk dari tahap pertama program awal di tahun 2025 ini, kami berterima kasih," katanya.

Bobby Nasution menyebutkan bahwa Provinsi Sumut sebenarnya mengusulkan 21 pembangunan Sekolah Rakyat, namun pelaksanaannya bertahap karena terkendala syarat lahan. Ia berharap kabupaten/kota lain yang siap menyediakan lahan dapat masuk dalam tahap kedua program ini.

Wali Kota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih, menyatakan kesiapannya untuk memperluas lahan Gedung UINSU dari 2,3 hektare menjadi 5 hektare. "Bisa kita penuhi, kita realisasi. Saya harap bisa terwujud," ujarnya.

Sementara itu, Rektor UINSU Medan, Nurhayati, menjelaskan bahwa gedung yang akan digunakan sebagai Sekolah Rakyat merupakan hibah dari Pemerintah Kota Tebing Tinggi dan dinilai cukup representatif. 

"Saya berharap keinginan Mensos untuk memulai kegiatan belajar mengajar pada Juli mendatang dapat terwujud dengan dukungan dari gubernur dan wali kota Tebing Tinggi," tambahnya.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut