TMMD Ke-123 Tahun 2025: Wujud Nyata Ketahanan Pangan di Desa Selemam, Natuna

NATUNA, iNewsMedan.id - Kodim 0318/Natuna kembali menggelar program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 pada 12 Maret 2025, dengan fokus utama pada penguatan ketahanan pangan di Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.

Desa Selemam dipilih sebagai lokasi TMMD karena memiliki potensi alam yang besar, namun membutuhkan inovasi dan dukungan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas pertanian. 

Baca Juga

Kejari Blitar Dukung ASTA CITA Presiden, Perkuat Ketahanan Pangan melalui Program Jaksa Pangan

Melalui program ini, Kodim 0318/Natuna bersama masyarakat setempat bekerja sama membangun lahan pertanian, menyediakan bibit unggul, dan memberikan pelatihan teknis tentang budidaya tanaman pangan yang ramah lingkungan.

Salah satu kegiatan unggulan dalam TMMD ke-123 adalah pembuatan kebun percontohan sebagai pusat edukasi bagi warga. Kebun ini menanam komoditas utama seperti padi, jagung, dan sayuran, serta mengembangkan tanaman lokal khas Natuna yang memiliki nilai ekonomi tinggi. 

Program ini juga mencakup pembangunan irigasi sederhana untuk memastikan ketersediaan air sepanjang tahun.

Komandan Kodim 0318/Natuna, Kolonel Inf. Andri Hadiyanto, M.Han., menyatakan bahwa TMMD ke-123 adalah upaya nyata untuk menciptakan kemandirian pangan. 

"Ketahanan pangan adalah pondasi ketahanan nasional. Dengan menguatkan sektor pertanian di Desa Selemam, kita turut berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan stabilitas daerah," ujarnya.

Dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif warga Desa Selemam menjadi kunci sukses program ini. TMMD ke-123 diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dan menjadi fondasi bagi kemandirian pangan yang berkelanjutan di Natuna.

Baca Juga

Japto Soelistyo: Program Ketahanan Pangan dan MBG Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Melalui TMMD ke-123, Kodim 0318/Natuna membuktikan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah terpencil.

Editor : Jafar Sembiring