Regulator, Penegak Hukum, dan Ahli Aset Digital Berkumpul di Bangkok Bahas Travel Rule Global

JAKARTA, iNewsMedan.id - VerifyVASP, penyedia layanan Travel Rule terkemuka, bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Aset Digital Thailand (TDO) menyelenggarakan Travel Rule Global Summit di Bangkok pada 26 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh regulator, lembaga penegak hukum, dan para ahli aset digital dari berbagai negara.
Acara yang berlangsung di Chatrium Grand Hotel Bangkok ini fokus pada pembahasan Travel Rule Financial Action Task Force (FATF) dan menjadi acara pertama yang didedikasikan untuk topik tersebut. Para pemimpin di bidang kepatuhan berkumpul untuk berbagi praktik terbaik dalam mengembangkan dan menegakkan peraturan yang sejalan dengan standar global Anti-Pencucian Uang/Pendanaan Terorisme (AML/CFT).
Peserta yang hadir antara lain perwakilan dari Bank of Thailand, Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC), Organisasi Anti-Pencucian Uang, Kepolisian Kerajaan Thailand, Kementerian Ekonomi Digital dan Masyarakat, serta Kantor Dewan Negara.
Sekretaris Jenderal Deputi SEC Thailand, Jomkwan Kongsakul, dalam pidato pembukaannya menekankan kesiapan SEC untuk berkolaborasi dengan berbagai institusi dalam memajukan adopsi Travel Rule di industri aset digital. Sikap ini diperkuat oleh siaran pers dari SEC.
Mayor Jenderal Polisi Ekthanat Limsangkat, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Anti-Pencucian Uang, juga menyampaikan pandangannya tentang pentingnya mengembangkan kebijakan AML yang kuat di Thailand.
Perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan Jepang (JFSA), sebagai co-chair Grup Kontak Aset Virtual FATF, memaparkan langkah-langkah yang diambil Jepang dalam menyelaraskan diri dengan Travel Rule dan menawarkan kolaborasi.
Summit ini diisi dengan penjelasan mendalam tentang Travel Rule oleh perwakilan dari pembuat kebijakan Uni Eropa dan Wharton School of Business, serta diskusi tentang implementasinya oleh CEO VerifyVASP dan Upbit. Para ahli juga membahas manfaat Travel Rule bagi ekosistem aset digital, termasuk penyaringan nama, analitik blockchain, pengawasan pasar, dan pemulihan dana yang dicuri.
Diskusi panel dan sesi tanya jawab terbuka diadakan untuk mempercepat adopsi Travel Rule. Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari perwakilan TDO yang menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
"Kami sangat berterima kasih kepada lembaga regulasi yang telah mengakui pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan standar industri kami," kata Preecha Praipattarakul dari TDO.
"Dengan cara ini, Thailand dapat memperkuat posisinya di pasar aset digital global sambil memastikan transaksi lintas negara yang aman dan adil," sambungnya.
"Kami sangat senang bahwa sektor pemerintah dan swasta, termasuk pembicara dan peserta dari seluruh dunia, berkumpul untuk membahas bagaimana Travel Rule dapat diimplementasikan secara efektif di Thailand," kata Shih Yun Chia, CEO VerifyVASP.
"Ini adalah bukti yang jelas dari komitmen sektor publik Thailand untuk berkolaborasi dengan industri dalam upaya mereka untuk menyusun kerangka kepatuhan yang kuat dan tahan masa depan," tambahnya.
Editor : Jafar Sembiring