Layanan Cek Kesehatan Gratis di Medan Tetap Berjalan Selama Ramadan

MEDAN, iNewsMedan.id- Dinas Kesehatan Kota Medan memastikan bahwa program Pengecekan Kesehatan Gratis (PKG) tetap berjalan seperti biasa, termasuk selama bulan Ramadan. Sejak diluncurkan pada Senin (25/2/2025), program ini telah berlangsung selama dua pekan dan mendapat respons yang cukup baik dari masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yudha Pratiwi Setiawan, mengungkapkan bahwa meskipun antusiasme masyarakat cukup tinggi, masih ada kendala dalam pelaksanaannya. "Animo masyarakat lumayan banyak, tapi belum terlalu antusias karena mungkin mereka masih sulit membagi waktu di tengah kesibukan," ujarnya, Jumat (28/2/2025).
Meski demikian, Yudha menegaskan bahwa program ini akan terus berjalan selama Ramadan tanpa perubahan layanan, baik bagi masyarakat yang berpuasa maupun yang tidak. "Program pengecekan kesehatan gratis yang sudah berjalan akan tetap dilaksanakan seperti biasa. Namun, untuk pemeriksaan tertentu seperti cek darah mungkin akan ditunda agar tidak membatalkan puasa," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Medan, Elsa Dodolang, melaporkan bahwa dalam dua pekan terakhir, sebanyak 364 orang telah memanfaatkan layanan ini. Namun, ia juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan bahan medis habis pakai di puskesmas serta perlunya kolaborasi lintas dinas untuk mendapatkan data sasaran yang lebih akurat.
"Masih ada kendala dalam ketersediaan bahan medis habis pakai, sehingga puskesmas belum bisa melakukan skrining kesehatan sesuai petunjuk teknis. Selain itu, dibutuhkan kerja sama dengan dinas terkait untuk mendata masyarakat yang berulang tahun setiap bulan sebagai sasaran PKG," kata Elsa.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pihaknya terus melakukan sosialisasi melalui puskesmas, tim promosi kesehatan Dinkes Kota Medan, serta bekerja sama dengan Dinas Kominfo dalam penyebarluasan informasi program ini.
Editor : Ismail