Pertama di Sumut, RSU Haji Medan Dipimpin Direktur Bukan Dokter

MEDAN, iNewsMedan.id- Sri Suriani Purnamawati resmi menjabat sebagai Direktur UPTD Khusus Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan setelah dilantik Wakil Gubernur Sumut, H. Surya, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (24/2/2025).
Sebelumnya, Sri menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (PPPA KB) Sumut. Ia menjadi direktur pertama RSU Haji Medan yang tidak berasal dari profesi dokter, melainkan seorang apoteker.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, dr. Ery Suhaymi, menjelaskan bahwa sesuai Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pimpinan rumah sakit dapat dijabat oleh tenaga medis, tenaga kesehatan, atau tenaga profesional yang memiliki kompetensi di bidang manajemen rumah sakit.
"Dalam undang-undang tersebut, tenaga medis selain dokter bisa menjadi direktur rumah sakit. Mungkin ini pertama kalinya di Sumut, di mana direktur rumah sakit berasal dari tenaga medis selain dokter," ujar Ery, Senin (24/2/2025), menanggapi pengangkatan Sri Suriani Purnamawati.
Meski demikian, ia berharap pimpinan rumah sakit tetap memiliki pemahaman mendalam tentang perumahsakitan. "Yang terpenting adalah pengalaman di bidang manajemen rumah sakit. Apapun profesinya, selama mampu mengelola rumah sakit dengan baik, tentu bisa memimpin," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), dr. Benny Satria, menegaskan bahwa tenaga kesehatan selain dokter memang dimungkinkan menjadi direktur utama rumah sakit, sesuai dengan UU No. 17/2023.
"Dalam aturan itu disebutkan bahwa tenaga kesehatan yang memiliki gelar MARS (Magister Administrasi Rumah Sakit) atau MKes (Magister Kesehatan), atau memiliki pengalaman kerja di rumah sakit serta pelatihan di bidang tersebut, dapat menjabat sebagai direktur," jelas Benny.
Ia pun membenarkan bahwa RSU Haji Medan adalah rumah sakit pertama di Sumut yang dipimpin oleh tenaga kesehatan non-dokter. "Ini pertama di Sumut, tapi di luar Sumut sudah ada. Yang penting, RSU Haji sebagai rumah sakit pelayanan publik tetap dikelola dengan baik, kesejahteraan pegawai diperhatikan, dan sistem rujukan tidak berbelit-belit," pungkasnya.
Editor : Ismail