Effendi Simbolon Dilantik Sebagai Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen 2024-2028

MEDAN, iNewsMedan.id - Effendi MS Simbolon menjabat Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen 2024-2028. Effendi dilantik bersama anggota di Gereja HKBP, Jalan Sudirman, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (23/2/2025).
Selain pelantikan Effendi Simbolon sebagai Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen, juga dilaksanakan pelantikan Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Nommensen, yaitu Ketua Letjen. TNI (Purn) Hinsa Siburian beserta anggota.
Usai dilantik, Effendi Simbolon mengucapkan syukur kepada Tuhan, dan memohon restu dari seluruh jemaat, khususnya masyarakat Sumut, lebih lagi masyarakat Indonesia. Pihaknya siap dan komitmen menjalankan amanat 3 hal di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diamanatkan dalam Surat Keputusan (SK).
“Memang sangat berat, ya. Kami bermohon kepada Tuhan, kiranya Imam, untuk bisa membantu teman-teman rektorat dan seluruh civitas menjalankan dan mengembangkan Universitas HKBP Nommensen yang sudah menjalani umur ke-71 di Oktober tahun 2025,” kata Effendi.
Disebutkannya, dalam 3 bulan ke depan akan membuat dan menyusun blueprint untuk menyongsong masa depan dari kampus ke kampus. Tujuannya mengembangkan kampus-kampus yang ada di Medan, dan juga di Pematangsiantar.
“Demikian juga potensi yang akan nanti dikembangkan ke wilayah-wilayah lain di Indonesia,” sebutnya.
Dikatakan Effendi Simbolon, dengan efek market kurang lebih ada 30-an SMA di wilayah pendidikan di HKBP, pihaknya berharap ada dampak efektif yang bisa dilanjutkan untuk mendapatkan pendidikan kuliah bagi masyarakat Sumut.
“Kami akan mengajukan proposal yang merupakan blueprint Universitas HKBP Nommensen. Nanti, bersama teman-teman rektor dan seluruh para civitas, dan seluruh stakeholder yang ada, kami juga bersama konsultan akan menyampaikan proposalnya dalam 3 bulan ke depan kepada pembina dan seluruh pimpinan dari HKBP,” bebernya.
Editor : Chris