Resahkan Warga, Dua Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam Diamankan di Batubara

BATUBARA, iNewsMedan.id - Dua anggota geng motor yang kerap membuat onar dan meresahkan warga diamankan oleh masyarakat di Desa Binjai Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, Sabtu (22/2/2025) malam. Penangkapan ini dilakukan setelah komplotan geng motor tersebut sering membuat keributan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera, mulai dari Kecamatan Lima Puluh hingga Kota Kisaran.
Aksi penangkapan ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat warga mengamankan dua pemuda di Simpang Ladang, Desa Binjai Baru.
"Gemot membawa parang dan golok 70 sentimeter. Gemot mengaku anak Kampung Panjang dan Labuhan Ruku," tulis akun media sosial yang mengunggah video tersebut.
Kuswadi, pemilik akun yang turut menyebarkan video tersebut, mengaku mendapatkan rekaman itu dari grup aplikasi pesan. Ia membagikan video itu sebagai bentuk peringatan kepada warga agar lebih berhati-hati.
"Aku dapat di grup WhatsApp Kampung Durian, tapi gak tau siapa yang nyebarkan karena gak kenal. Aku share cuma buat menghimbau kawan-kawan dan warga juga biar hati-hati," ujarnya.
Kanit Reskrim Polres Batubara, AKP Enand H Daulay, membenarkan kejadian penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedua anggota geng motor itu diamankan oleh warga sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Ya oleh masyarakat lalu kami ke amankan ke kantor, sekarang lagi di proses. Iya benar bawa sajam," kata Enand, Minggu (23/2/2025).
Enand menambahkan bahwa kedua pemuda tersebut masih berstatus pelajar. Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kasus ini untuk mengetahui lebih lanjut motif dan aktivitas kelompok geng motor tersebut.
"Mereka masih kumpul-kumpul saja belum buat onar. Ya mereka masih pelajar. Untuk lanjutnya masih kita dalami," tambahnya.
Editor : Chris