12 Hari Operasi Keselamatan Toba 2025, 3.416 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring

MEDAN, iNewsMedan.id– Memasuki hari ke-12 Operasi Keselamatan Toba 2025, Polda Sumatera Utara telah menindak sebanyak 3.416 pelanggaran lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 1.034 pengendara dikenakan tilang manual, sementara 2.356 lainnya mendapat teguran.
Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. “Penindakan ini tidak hanya bertujuan memberikan sanksi, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih tertib di jalan,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).
Dari total pelanggaran yang tercatat, 189 kasus menjadi fokus utama, termasuk 90 kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL), 34 travel gelap, serta 26 kasus penggunaan klakson telolet. Selain itu, kepolisian juga telah melakukan 10.810 kegiatan penyuluhan dan 3.327 tindakan preventif sebagai bagian dari pendekatan persuasif terhadap masyarakat.
Di samping upaya penegakan hukum, Polda Sumut juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan, pemasangan rambu lalu lintas, serta pengecekan kelayakan kendaraan angkutan umum. Pemeriksaan kesehatan, alkohol, dan narkoba bagi pengemudi juga terus dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan akibat faktor manusia.
Kombes Pol Yudhi menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 akan terus berlangsung hingga selesai. “Kami mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Dengan menaati aturan, kita dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman bagi semua,” tutupnya.
Editor : Ismail