MEDAN, iNewsMedan.id- Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr. Muhammad Ildrem terus berupaya mendukung pemulihan pasien dengan gangguan kejiwaan melalui program pemberdayaan. Salah satu inisiatif terbaru yang diluncurkan adalah memberikan kesempatan bagi pasien yang telah pulih untuk berjualan di lingkungan rumah sakit. Program ini bertujuan untuk membangun kemandirian mereka, sekaligus menjadi bagian dari terapi sosial agar mereka bisa kembali berinteraksi dengan masyarakat.
Program tersebut diresmikan langsung oleh Direktur RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem, drg. Ismail Lubis, MM. Pada penyampaianya, drg. Ismail Lubis, MM mengatakan bahwasannya program tersebut bertujuan untuk membantu para penyintas gangguan jiwa agar tetap memiliki aktivitas positif setelah pulih.
"Hari ini saya melaunching kegiatan keluarga disabilitas kita, penyandang disabilitas mental yang sudah fokus kembali ataupun sudah kembali pulih. Karena keluarga tidak lagi menjemput, kami pun ingin memberikan semacam kegiatan yang bisa mendorong mereka untuk tetap menjaga kesehatan dan aktivitasnya," kata Direktur RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem, drg. Ismail Lubis, MM, Senin (3/2/2025).
Selain itu, kata Ismail, bahwa kegiatan berjualan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi mereka, tetapi juga menjadi bagian dari terapi sosial agar mereka bisa kembali bersosialisasi dengan masyarakat.
"Hari ini mereka kita berikan kegiatan berjualan di rumah sakit kita. Nantinya keuntungan dari hasil jualan ini bisa untuk mereka sendiri. Tetap semangat, ini yang pertama, dan doakan juga yang terbaik bagi keluarga disabilitas mental kita di sini," tambahnya.
Setelah diresmikan oleh Ismail, ia berharap, agar program ini dapat menjadi langkah awal bagi para pasien yang telah pulih untuk bangkit kembali dan mandiri dalam menjalani kehidupan.
"Semoga mereka (keluarga disabilitas mental) juga bisa kembali bangkit dan berusaha untuk bisa bersama dengan kita di sini," tutupnya.
Editor : Ismail