get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Kembar Guncang Tapanuli Utara, Satu Warga Tewas Tertimbun Longsor

Nisel Kembali Diguncang Gempa Dengan Magnitudo M5,1, BMKG: Gempa Tidak Berpotensi Tsunami

Selasa, 15 Maret 2022 | 21:23 WIB
header img
Sumber BMKG

MEDAN, iNews.id - Gempa bumi tektonik kembali mengguncang Nias Selatan, Selasa (15/3/2022) malam. Gempa dengan magnitudo M5,1 tersebut tidak menyebabkan tsunami. 

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa gempa bumi tektonik itu terjadi pukul 19.12 WIB di wilayah Pantai Selatan Pulau-Pulau Batu Barat, Nias Selatan, Sumatera Utara. Di mana, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,55° LS ; 98,47° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 16 Km arah Selatan Pulau-Pulau Batu Barat, Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 45 Km," katanya.

 Bambang menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelasnya. 

 Menurut Bambang, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pasaman dan Nias Selatan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami," tegasnya. 

 Kata Bambang, gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi susulan dari gempa utama M6,7 pada 14 Maret 2022. Hingga tanggal 15 Maret 2022 pukul 19.37 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya sembilan aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M6,0.

 "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbau Bambang.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut