Vihara ini dirancang untuk berfungsi sebagai tempat retret spiritual, menawarkan pengunjung sekilas tentang tradisi Buddha dari kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Penggunaan bahan bangunan tradisional dan elemen arsitektur menciptakan suasana otentik, membawa pengunjung kembali ke masa lalu.
"Vihara ini dapat menjadi tujuan wisata spiritual bagi orang-orang untuk datang dan mengalami sepenggal sejarah," ujar Frangky.
"Almarhum Yang Mulia Bante Jinadhamomahatera telah membayangkan menghidupkan kembali tradisi Buddha dari kerajaan kuno ini," jelas Frangky.
Konsul Kehormatan Kerajaan Thailand di Medan, Martono Anggusti, menyatakan antusiasmenya atas acara tersebut, menyoroti pentingnya tidak hanya bagi komunitas Buddha tetapi juga bagi penduduk setempat.
Hadirkan Suasana Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, 108 Bikkhu Resmikan Vihara Sukjai Sailendra Medan. Foto: Jafar/iNewsMedan.id
Dia menekankan bahwa pendirian Vihara melampaui menjadi tempat ibadah, berfungsi sebagai tempat berkumpul yang mempromosikan kebahagiaan dan kesejahteraan.
"Pembangunan Vihara ini tidak hanya akan meningkatkan kegiatan keagamaan tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah sekitarnya dengan mendorong pariwisata spiritual dan sektor lainnya," jelas Martono.
Editor : Odi Siregar