get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Listriki 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia

PLN Catat Penambahan 53.539 Pelanggan Baru Lewat Program Electrifying Agriculture Sepanjang 2024

Jum'at, 17 Januari 2025 | 18:04 WIB
header img
Sebagai bentuk implementasi program Electrifying Agriculture, pompa air di kawasan persawahan Desa Bentuk Jaya, Dadahup, Kalimantan Tengah, kini menggunakan listrik untuk menggantikan mesin diesel.

JAKARTA, iNewsMedan.id – Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) menunjukkan hasil gemilang sepanjang tahun 2024 dengan penambahan 53.539 pelanggan baru. Total pelanggan program ini kini mencapai 300.535, naik signifikan dari 246.996 pelanggan pada 2023. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan program EA bertujuan mendukung modernisasi sektor pertanian di Indonesia melalui teknologi berbasis listrik. "Kami menciptakan Creating Shared Value (CSV) yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Teknologi agrikultur berbasis listrik ini meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani," ujar Darmawan, Jumat (17/1) 

Hingga akhir 2024, daya tersambung dalam program EA mencapai 4.203,36 Mega Volt Ampere (MVA), dengan konsumsi listrik 6,17 Terawatt Hour (TWh). Hal ini berdampak pada pertumbuhan penjualan listrik sebesar 10,15% serta pendapatan yang naik 9,35% secara tahunan (YoY). 

Program ini juga mendukung visi pemerintah terkait ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. "Kami memastikan akses energi yang terjangkau, andal, dan modern, sekaligus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja serta ketahanan pangan nasional," tambah Darmawan. 

Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Komandan Satuan Tugas Pertahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, menyebut penggunaan pompa air listrik dari program EA PLN dapat menekan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi petani. "Dengan pompa listrik, biaya lebih hemat dibanding bahan bakar solar. Strategi ini memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan," jelasnya. 

Ketua Kelompok Tani Mekar Sari Desa Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Gatot (59), mengungkapkan manfaat nyata program EA. "Dengan pompa listrik, biaya operasional kami turun dari Rp1,5 juta menjadi hanya Rp500 ribu, sehingga hasil panen meningkat," ungkap Gatot. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut