Atas hal tersebut, tambah Japto, Pemuda Pancasila mengimbau Pemerintah Indonesia memberikan kemudahan bagi petani untuk mendapatkan lahan pertanian.
"Jadi kita harus mempertanyakan kenapa selama ini, kalau namanya investor kalau tanam sawit bisa puluhan hektare. Tapi petani cari 10 hektare aja gak dikasih. Saya rasa, kalau petani dikasih 10 Hektare dengan panen dua kali, dia sudah bisa sekolahkan anaknya ke luar negeri, artinya sejahtera," ujar Japto.
Lebih lanjut, Japto mengimbau seluruh kader Pemuda Pancasila untuk berkontribusi dan turun membantu pemerintah dalam mensukseskan program MBG milik pemerintah.
"Saya rasa kami akan instruksikan nanti akan membatu program ini, misalnya melaui jejaring kita yang punya peternakan, ayam, kambing, sapi dan lain lain. Ini mereka bisa ikut distribusi kebutuhan-kebutuhan MBG ini, mungkin telornya, ayamnya," jelas Japto.
Editor : Odi Siregar