Namun yang paling menarik, meski ada lonjakan penumpang, angka kecelakaan lalu lintas di jalan justru mengalami penurunan yang menggembirakan. Data Ditlantas Polda Sumut, menunjukkan, total kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 130 kejadian, turun 42,22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah korban meninggal dunia juga menurun, yakni 31 orang, luka berat 51 orang dan luka ringan 131 orang.
Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, mengungkapkan, penurunan kecelakaan lalu lintas ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak terkait. Ditlantas Polda Sumut, Dishub Sumut, unsur PUPR danJasa Raharja sebelumnya telah melaksanakan Survey Bersama untuk memetakan dan mengantisipasi daerah rawan laka Lantas, rawan macet, rawan longsor/banjir.
"Kami terus bekerja sama dengan pihak kepolisian, serta stakeholder lainnya untuk memastikan keselamatan pengendara dan penumpang selama musim liburan Nataru ini," ujar Agustinus, Rabu (8/1/2025).
Agustinus juga menyebut, pengendalian lalu lintas dan pengaturan arus kendaraan di titik-titik rawan kecelakaan menjadi salah satu prioritas utama. "Kami juga menekankan pentingnya kesadaran pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, sehingga keselamatan bersama tetap terjaga."
Dengan lonjakan penumpang yang signifikan di berbagai moda transportasi dan penurunan kecelakaan lalu lintas, Sumatera Utara berhasil mencatatkan keberhasilan dalam menjaga keselamatan transportasi publik selama masa Nataru 2024/2025. Meski demikian, pihak berwenang terus berupaya untuk mengoptimalkan sistem transportasi dan keselamatan untuk tahun-tahun berikutnya.
Editor : Odi Siregar