Kendati demikian, Menteri Pertahanan Ukraina itu memastikan bahwa jalan ke depan tidak akan mudah. "Akankah sulit? Ya, itu akan sulit, jangan meremehkan musuh. Kami mengalahkannya ke segala arah, tetapi dia, seperti belalang, merayap dan merangkak," kata Danilov.
Pemerintah Rusia belum berkomentar atas klaim Ukraina tersebut.
Sementara itu, Philip Ingram, pakar keamanan dan mantan kantor intelijen senior Inggris, mengatakan kepada The Times bahwa Putin sangat marah dan menyalahkan badan intelijennya.
Putin, lanjut dia, marah pada komandan FSB (Dinas Keamanan Federal penerus KGB) karena mengatakan bahwa Ukraina lemah dan akan mudah menyerah jika diserang. Perang telah berlangsung di Ukraina selama dua minggu dan pasukan Rusia sedang menuju ibu kota nasional, Kiev.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta