JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengatakan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) segera dikirimkan guna menilai dampak gempa Magnitudo 6,9 di Nias Selatan.
Suharyanto juga menekankan kepada para pemangku kepentingan agar melakukan prioritas pertama, yakni keselamatan masyarakat.
“Dengan terjadinya gempa ini, masyarakat tetap harus waspada tapi tidak perlu panik dan tidak takut,” kata Suharyanto, Senin (14/3/2022).
Suharyanto mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap siaga dalam menghadapi potensi gempa susulan dari segmen megathrust Mentawai. BNPB melalui TRC akan memberi pendampingan kepada pemerintah daerah dalam upaya penanganan darurat bencana sesuai kebutuhan di lapangan.
Kepala BNPB meminta pemerintah daerah dan aparat TNI segera menyiapkan aksi berdasarkan rencana kontinjensi yang telah disusun. Personel TNI dan Polri juga diminta segera turun dalam membantu kesulitan masyarakat akibat gempa bumi.
“Kami memohon juga pimpinan daerah mulai kepala desa, camat, bupati, wali kota dan gubernur untuk turun dan memimpin aksi-aksi penanganan gempa dan melakukan perencanaan sesuai dengan rencana kontinjensi yang telah dibuat,” katanya.
Hingga kini, BNPB masih terus melakukan koordinasi dengan BPBD di Kabupaten Nias Selatan, Kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Sejumlah warga di beberapa wilayah tersebut merasakan guncangan dengan intensitas sedang hingga sangat kuat dengan durasi waktu berbeda.
Editor : Odi Siregar