MEDAN, iNews Medan.id - Dalam upaya mencari dan mengembangkan bibit-bibit muda di dunia sepak bola, Ijeck Football Academy (IFA) telah resmi dibentuk. Akademi ini bertujuan untuk menemukan potensi pemain sepak bola muda di Sumatera Utara melalui serangkaian coaching clinic yang rutin digelar di berbagai daerah.
Pelatih IFA, Ariel Gutierrez, menegaskan komitmennya untuk memajukan sepak bola di Sumatera Utara, khususnya di kalangan anak-anak.
"Saya ingin melatih di IFA untuk membantu anak-anak mengembangkan karier mereka menjadi pemain sepak bola profesional," ungkapnya.
Dengan dedikasi penuh, IFA yang dibentuk pada Februari 2024 ini siap membina dan menyalurkan bakat anak-anak agar bisa berkiprah di dunia sepak bola.
Zulkarnaen, orang tua salah satu pemain IFA mengatakan bahwa kebanggaannya anaknya telah dilatih oleh pelatih profesional.
"Alhamdulillah, anak saya sekarang dilatih oleh Ariel Gutierrez, yang memegang lisensi B dari Argentina, serta coach Edu Juanda dan Coach Halim sebagai pelatih kiper," ucapnya.
"Hal ini menunjukkan standar pelatihan yang tinggi di IFA, dengan pelatih berpengalaman yang mampu membimbing pemain muda," sambung Zulkarnaen.
Presiden IFA, Sofyan Effendi, menambahkan bahwa keberadaan IFA menjadi wadah yang sangat dibutuhkan bagi anak-anak usia dini untuk mengembangkan bakat sepak bolanya.
"Kami berharap IFA dapat menjadi tempat bagi para pemain legion sepak bola di Sumatera Utara untuk mengaplikasikan bakat mereka dan menginspirasi generasi penerus," ujarnya.
"Tahun depan, di Februari 2025 Coach Ariel akan lanjut lisensi A di Argentina dan 2026, Insya Allah akan mendapat lisensi A pro di Argentina. Semua dibantu oleh pak Musa Rajekshah atau Ijeck," tandas Sofyan.
IFA tidak hanya berfokus pada pengembangan individu, tetapi juga bertujuan untuk mengharumkan nama Sumatera Utara di tingkat nasional hingga internasional. Dengan komitmen dan dukungan yang kuat, Ijeck Football Academy bertekad untuk mencetak generasi baru pemain sepak bola profesional dari Sumatera Utara.
Editor : Odi Siregar