get app
inews
Aa Text
Read Next : BRGM dan Dinas Pendidikan Sumut Luncurkan Modul Edukasi Mangrove dalam Kurikulum Merdeka

KLHK dan BRGM Optimistis Rehabilitasi Mangrove Sumatera Utara Berkelanjutan Melalui Program M4CR

Minggu, 01 Desember 2024 | 14:54 WIB
header img
Program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR), inisiatif kolaboratif antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), menggelar kegiatan Media Gathering di Sumatera Utara pada 1–4 Desember 2024.

MEDAN, iNewsMedan.id – Program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR), inisiatif kolaboratif antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), menggelar kegiatan Media Gathering di Sumatera Utara pada 1–4 Desember 2024.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman serta dukungan dari media nasional dan lokal terhadap pentingnya konservasi mangrove. Selain memperkuat ketahanan pesisir, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada ekosistem mangrove.

Indonesia merupakan rumah bagi sekitar 23% ekosistem mangrove dunia, menjadikannya negara dengan kawasan mangrove terbesar secara global. Hutan mangrove memberikan berbagai manfaat penting, seperti melindungi pantai dari erosi, badai, dan tsunami. Selain itu, mangrove juga dikenal sebagai penyerap karbon yang efektif—blue carbon—yang memainkan peran signifikan dalam mitigasi perubahan iklim.

Namun, ekosistem mangrove di Indonesia terus menghadapi tekanan besar akibat aktivitas manusia, seperti alih fungsi lahan menjadi tambak dan pembangunan wilayah pesisir. Untuk menjawab tantangan ini, pemerintah melalui program M4CR menargetkan rehabilitasi lebih dari 75.000 hektare mangrove yang terdegradasi. Langkah ini bertujuan memperkuat ketahanan iklim sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Program ini juga mengedepankan peningkatan keterampilan masyarakat lokal dalam memanfaatkan mangrove secara berkelanjutan, termasuk melalui pengembangan ekowisata, budidaya perikanan, serta produksi berbagai produk turunan mangrove.

Ir. Hartono, M.Sc., Kepala BRGM, menegaskan pentingnya mangrove bagi keberlanjutan lingkungan sekaligus kehidupan masyarakat pesisir. “Mangrove tidak hanya penting bagi lingkungan, tetapi juga berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Program M4CR bertujuan melindungi wilayah pesisir sekaligus memberdayakan masyarakat lokal agar mampu menjaga dan memanfaatkan hutan mangrove secara berkelanjutan. Dengan keterlibatan media, kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang memahami pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai pelindung alam dan sumber penghidupan,” ungkapnya.

Melalui program M4CR, KLHK dan BRGM optimistis dapat mewujudkan keseimbangan antara perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir di Sumatera Utara. Upaya ini diharapkan menjadi model keberhasilan yang dapat diterapkan di wilayah pesisir lainnya di Indonesia.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut