MEDAN, iNewsMedan.id - Tragedi Tanah longsor Sibolangit persisnya di Jalan Nasional Medan-Brastagi mengakibatkan tujuh penumpang bus pariwisata tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Akibat longsor memutus akses jalan utama ini berdampak besar pada aktivitas masyarakat dan pariwisata. Tim gabungan saat ini tengah bekerja keras mengevakuasi korban dan membersihkan material longsor untuk segera membuka kembali jalur tersebut.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif bersama Dandim Deli Serdang melakukan pengecekan langsung ke lokasi longsor di Jalan Lintas Medan-Brastagi, Sumatera Utara.
Berdasarkan analisis dan pemantauan, ditemukan lima titik longsor yang tersebar dalam radius tiga kilometer, yang berada di jalur menuju kawasan wisata Brastagi. Saat ini, prioritas utama pihak kepolisian adalah mengevakuasi kendaraan yang terjebak.
Untuk menangani dampak longsor yang terjadi, Polrestabes Medan dan Kodim Deli Serdang bersinergi dalam melakukan evakuasi.
Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif, menyampaikan bahwa proses evakuasi kendaraan dilakukan secara bertahap demi menjaga keselamatan seluruh pihak di lokasi.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 7 korban tewas tertimbun akibat tanah longsor di Desa Sembahe, Rabu (27/11/2024). (Foto: Istimewa)
Editor : Vitrianda Hilba Siregar