SIMALUNGUN, iNewsMedan.id - Polres Simalungun mengambil langkah tegas dalam menjaga profesionalisme dan citra Polri dengan melakukan pemeriksaan mendadak pada handphone seluruh personel.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Upacara Mako Polres Simalungun, Jalan Jon Horailam Saragih, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi potensi keterlibatan personel dalam praktik perjudian online serta untuk mengontrol penggunaan media sosial yang bisa merusak citra institusi Polri.
Tujuan utama dari pemeriksaan mendadak ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada anggota Polres Simalungun yang terlibat dalam kegiatan yang dapat mencemarkan nama baik Polri, seperti perjudian online dan penyalahgunaan media sosial.
Judi online adalah fenomena yang meresahkan masyarakat karena efek negatifnya terhadap ekonomi dan sosial, sementara penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat merusak reputasi profesional Polri.
Dengan kegiatan ini, Polres Simalungun berkomitmen menegakkan disiplin di internal institusi serta menjaga nama baik Polri di mata masyarakat.
Pemeriksaan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Simalungun, Kompol Hendrik Situmorang, dengan didampingi oleh sejumlah perwira tinggi Polres, seperti Kabag SDM Kompol Gandhi, Kabag Log Kompol Gering Damanik, PS Kabag Ren AKP Tugono, serta Kasat Reskrim AKP Herison Manulang yang sebelumnya telah mengungkapkan sejumlah kasus premanisme di Simalungun.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para perwira, brigadir, dan ASN di lingkungan Polres Simalungun, termasuk personel dari berbagai satuan fungsi seperti Sat Narkoba, Sat Lantas, Sat Binmas, dan berbagai divisi lainnya yang berada di bawah naungan Polres Simalungun.
"Polres Simalungun memutuskan untuk melakukan pemeriksaan mendadak sebagai bagian dari upaya preventif terhadap kemungkinan keterlibatan personel dalam aktivitas negatif di dunia maya," ujar Wakapolres Simalungun, Kompol Hendrik Situmorang.
Dalam era digital ini, maraknya perjudian online dan meningkatnya potensi penyalahgunaan media sosial menjadi ancaman serius bagi integritas dan citra Polri.
Oleh sebab itu, pemeriksaan mendadak dianggap sebagai langkah penting untuk mendeteksi sejak dini adanya potensi penyimpangan.
Kegiatan ini juga menunjukkan keseriusan Polres Simalungun dalam menjaga integritas dan profesionalisme personel dalam menjalankan tugas.
Proses pemeriksaan dimulai dengan seluruh personel dikumpulkan di lapangan upacara untuk mendapatkan pengarahan dari Wakapolres Simalungun dan para perwira lainnya.
Setelah pengarahan, handphone seluruh personel diperiksa secara ketat oleh tim internal. Pemeriksaan ini difokuskan untuk mendeteksi aplikasi-aplikasi terkait judi online atau konten yang tidak sesuai dengan aturan profesionalisme Polri.
Editor : Odi Siregar