KIEV, iNews.id - Jalur komunikasi tentara Rusia berhasil disadap Ukraina. Hal ini akibat dari bombardir pasukan Rusia ke Ukraina dan ternyata tidak selalu menguntungkan bagi Rusia. Salah satunya adalah serangan ke menara telekomunikasi 3G/4G.
Serangan ke menara komunikasi justru jadi bumerang. Pasalnya, Ukraina malah bisa sadap komunikasi militer Rusia yang menggunakan Sistem Era Kriptofon.
Rusia menggunakan Sistem Era Kriptofon sebagai jalur komunikasi yang dirancang aman di medan perang. Namun, sistem ini juga mengandalkan infrastruktur yang stabil seperti menara telekomonukasi 3G/4G.
Setelah banyak menara telekomunikasi hancur, pasukan Rusia terpaksa menggunakan jalur komunikasi yang tidak terenkripsi. Akibatnya, panggilan telepon pasukan Rusia di Ukraina yang menggunakan saluran telepon komersial untuk berkomunikasi berhasil disadap.
Ukraina menggunakan perangkat penyadap Stingray yang fungsinya meniru menara seluler, artinya jaringan ponsel terhubung dengannya, kemudian datanya disadap. “Para idiot mencoba menggunakan kriptofon Era di Kharkiv, setelah menghancurkan banyak menara seluler 3G sehingga tersadap Stingray," kata Direktur Eksekutif Bellingcat Christo Grozev melalui akun Twitter dikutip SINDOnews dari laman Datacenterdynamics, Rabu (9/3/2022).
Grozev menambahkan, Era adalah sistem kriptofon (cryptophone) super mahal yang diperkenalkan (kementerian pertahanan Rusia) pada tahun 2021 dengan sangat meriah. Sistem komunikasi Era Itu dijamin (untuk) bekerja 'dalam semua kondisi'.
Namun, saat invasi ke Ukraina, lanjut Grozev, jaringan komunikasi tentara Rusia tidak dapat bekerja di wilayah operasi tentara Rusia. “Sebab, sistem Kriptofon Era membutuhkan jaringan 3G/4G untuk berkomunikasi," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta