DELI SERDANG, iNewsMedan.id - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan budaya ketimuran yang menjadi citi khas Indonesia khususnya Deli Serdang.
Sebab, menurutnya kebudayaan adalah ruh nya bangsa yang harus terus dipertahankan sebagai peninggalan dari para leluhur.
Hal itu diungkapkan oleh Asri Ludin Tambunan didampingi sang istri Jelita Siregar saat menghadiri Pesta Rondang Bintang ke 3 Kabupaten Deli Serdang Tahun 2024 dengan tema "Melestarikan Kebudayaan Simalungun di Era Digitalisasi" di Balei Bolon, Kecamatan Bangun Purba, Sabtu (2/11/2024).
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengahargai budayanya. Maka kita harus terus mempertahankan kebudayaan ini agar terus lestari dan memperkenalkannya kepada anak cucu kita," jelasnya.
Turut hadir, Pj. Bupati Deli Serdang, Ir. Wirya Alrahman, yang diwakili Kepala Dinas Budporapar Ismail, Penggagas budaya Simalungun Mikail TP Purba yang juga anggota DPRD Sumut, Idris Sinaga dan Agustiawan Saragih, Ketua Panitia Beni Aman Saragih, tokoh masyarakat Poltak Halomoan Saragih dan seluruh masyarakat yang hadir.
Asri Ludin Tambunan juga mengingatkan para generasi penerus untuk tidak melupakan budaya leluhurnya dan tetap eksis di tengah gempuran era digitalisasi.
"Melestarikan budaya kesukuan semua etnis yang ada d Deli Serdang, sebagai salah satu langkah kongkrit agar Generasi Penerus tidak lupa akan budaya leluhurnya dan tetap eksis di tengah gempuran era digitisasi saat ini. Salah satunya dengan pesta yang dilakukan pada malam ini, banyak tari budaya dan adat istiadat yang dihidupkan," ungkapnya.
Asri Ludin Tambunan juga berharap adanya perluasan Kota Bangun Purba agar menjadi pusatnya budaya Simalungun.
"Bangun Purban ini menjadi respresentasi suku Simalungun di Sumatera Utara khususnya Deli Serdang, dan sudah selayaknya Kecamatan Bangun Purba dilakukan perluasan kota sebagai pusat budaya Simalungun," terangnya.
Ketua IDI Deli Serdang ini juga merasa terhormat karena diundang pada acara sebesar dan semeriah ini.
"Apalagi saat di Pematang Johar, saya diberikan sebuah kehormatan untuk menyandang marga Sipayung dan istri saya marga Damanik. Sebagai bagian dari keluarga besar Simalungun, kami harap acara ini akan terus dilestarikan kedepan, ditengah gempuran digitalisasi, pelestarian adat harus dipelihara sebagai bentuk warisan ke anak cucu," sebutnya.
Ke depan, ia berkomitmen untuk meningkatkan peran serta Pemerintah dalam pelestarian etnis budaya di Kabupaten ini.
"Pemkab harus lebih banyak memberikan partisipasi dalam pelestarian budaya, dan saya bangga menjadi warga Deli Serdang, seluruh hadirin yang hadir juga saya harapkan memiliki kebanggan yang sama dengan acara ini," tandasnya.
Sementara itu salah seorang penggagas pesta Rondang khas Simalungun, Idris Sinaga mengucapkan terimakasih kepada Alm. Amri Tambunan yang telah menjadi pendukung gagasan ini.
"Kita ketahui bapak Alm. H. Amri Tambunan adalah bapak pembangunan, pak Amri telah mendukubg kami menggagas acara ini, dilanjutkan di zaman pak Ashari Tambunan bahkan hingga membawanya ke paripurna sebagai pengesahan agar budaya Simalungun terus lestari. Untuk itu kita patut berbangga memiliki pemimpin seperti mereka,"ucapnya.
Sebelumnya, Tokoh Masyarakat Kecamatan Bangun Purba, Poltak Halomoan Saragih mengucapkan terimakasihnya kepada Pemkab Deli Serdang dan seluruh pihak terutama Ketua KONI Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan yang sudah mendukung penuh kegiatan ini.
"Kami sangat bangga dan mengucapkan terimakasih kepada pemkab dan KONI yang telah membantu melestarikan budaya Simalungun ini. Begitu juga kepada penggagas, dan kami masyarakat Bangun Purba tetap dilaksanakan berkesinambungan,"ucap Poltak.
Diketahui, saat menghadiri acara Pesta Rondang Bintang ke 3 Kabupaten Deli Serdang tahun 2024 di Bangun Purba, dr. Asri Ludin Tanbunan dan istri Jelita Siregar disambut dengan tarian Tor-Tor serta pemakaian baju adat Simalungun Gotong dan Gulang-gulang serta Suri dan Ulos.
Editor : Odi Siregar