get app
inews
Aa Read Next : Santri Bakar Pengurus Ponpes di Langkat, Korban Alami Luka Bakar Serius

Edy Rahmayadi Bangga Dijuluki ‘Ayah’ oleh Masyarakat Sumut 

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:23 WIB
header img
Calon Gubsu Edy Rahmayadi, bersama istri Nawal Lubis, berbaur bersaman tim pemenangan Kabupaten Langkat, di acara Sarasehan dan Pemantapan Srtategi Pemenangan Edy - Hasan. (iNewsMedan.id/Istimewa)

LANGKAT, iNewsMedan.id – Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi, merasa bangga ketika masyarakat Sumut menyapanya dengan sebutan 'ayah'. Menurutnya, sapaan tersebut adalah simbol harapan agar dia dapat menjadi sosok ayah dan teladan bagi masyarakat Sumut. 

Edy mengungkapkan hal tersebut dalam acara Sarasehan dan Pemantapan Strategi Pemenangan Edy-Hasan di Kolam Renang Dendang Tirta, Stabat, Rabu (9/10/2024). Ia hadir bersama istrinya, Nawal Lubis, serta tim pemenangan. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari tim pemenangan se-Kabupaten Langkat, petani, nelayan, pedagang, tokoh masyarakat, dan kaum milenial. 

"Saya sangat bangga disapa 'ayah' oleh masyarakat Sumut. Ini menunjukkan bahwa mereka rindu akan sosok pemimpin yang bisa dijadikan teladan. Doakan saya agar terus bisa menjadi 'ayah' bagi kalian," ujar Edy. 

Edy menjelaskan bahwa sapaan itu menjadi salah satu alasan ia kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut, kali ini berpasangan dengan Hasan Basri Sagala. Menurutnya, ia tidak ingin menyerahkan kepemimpinan kepada figur yang tidak tepat. "Saya memang sudah lelah, tapi saya ingin memberikan yang terbaik. Insya Allah, saya akan berbuat semaksimal mungkin untuk Sumut," katanya. 

Dalam pidatonya, Edy menekankan pentingnya seorang pemimpin memiliki rekam jejak yang baik. Ia mencontohkan Nabi Muhammad SAW, yang dikenal memiliki empat sifat utama, yaitu Siddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Fatonah (cerdas), dan Tablig (menyampaikan kebenaran). 

Edy juga menyinggung Sultan Muhammad Al-Fatih, yang berhasil menaklukkan Konstantinopel pada usia 21 tahun. "Kedua pemimpin besar ini memiliki rekam jejak yang jelas sejak muda. Seorang pemimpin bukan hanya soal usia muda, tetapi juga tentang integritas dan kualitas pribadi," tegas Edy. 

Ia menyindir calon gubernur lain yang masih muda namun tidak memiliki rekam jejak yang signifikan. "Muda saja tidak cukup, harus ada kualitas dan karakter," tambahnya. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut