JAKARTA, iNewsMedan.id - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk menghadirkan kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman perbankan yang lebih personal.
Mengusung tema "Adaptif dan Solutif", Bank Mandiri terus berkomitmen menawarkan solusi finansial inovatif yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di era digital yang berkembang pesat.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, salah satu inovasi utama yang diperkenalkan adalah pembaruan tampilan atau user interface pada aplikasi Livin’ by Mandiri. Aplikasi andalan perseroan ini, hadir dengan desain yang lebih modern dan intuitif, serta memanfaatkan teknologi machine learning untuk memberikan layanan yang lebih personal.
Selain itu, melalui pemanfaatan analisis data perilaku transaksi nasabah, aplikasi ini mampu merekomendasikan fitur-fitur serta promo yang sesuai dengan kebiasaan dan preferensi masing-masing pengguna. Bukan cuma itu, nasabah juga dapat menyesuaikan tampilan halaman utama aplikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan nasabah sehari-hari.
“Inovasi ini merupakan langkah kami untuk menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai Beyond Super App, yang memungkinkan nasabah untuk merasakan pengalaman perbankan yang lebih mudah, cepat, dan personal,” ujar Darmawan di Jakarta, Sabtu (5/10).
Bukan tanpa sebab, sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu Livin’ by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Tercatat, hingga Agustus 2024, pengguna aplikasi Livin' by Mandiri menembus angka 27 juta pengguna, naik 33% secara Year on Year (YoY). Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin' by Mandiri telah mencapai Rp2.589 triliun dengan volume transaksi sebesar 2,4 miliar transaksi.
Selain peningkatan pada tampilan aplikasi, Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur baru yang semakin memudahkan nasabah untuk mengelola keuangan, lewat Livin’ Investasi Saham. Fitur teranyar ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi jual beli saham langsung melalui aplikasi Livin’, tanpa perlu berpindah ke platform lain.
Berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas, nasabah pengguna Livin’ kini dapat membuka rekening dana nasabah (RDN), melakukan deposit dan penarikan dana kapan saja, serta memantau portofolio investasi dalam satu aplikasi yang terintegrasi dengan fitur investasi lainnya seperti reksadana.
“Lewat Livin’ Investasi Saham, nasabah dapat memaksimalkan perencanaan finansial, serta melakukan diversifikasi portofolio secara lebih leluasa. Sehingga semakin dekat dengan tujuan keuangan para nasabah,” imbuh Darmawan.
Untuk semakin memanjakan nasabah, Bank Mandiri juga meluncurkan fitur Livin’poin. Dengan kehadiran fitur ini, nasabah dapat memantau jumlah poin yang diperoleh secara real-time melalui aplikasi, serta menukarkannya dengan hadiah pilihan sesuai keinginan.
“Nasabah bisa mengumpulkan poin dari berbagai transaksi yang dilakukan, serta melalui aktivitas menarik lainnya seperti permainan dan tantangan yang tersedia di aplikasi. Poin yang terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik, mulai dari voucher diskon untuk produk elektronik hingga airline miles,” kata Darmawan.
Bank berlogo pita emas ini mengatakan, Livin’poin dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi nasabah dalam setiap transaksi, serta menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan nasabah memilih reward yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Lebih dari dua dekade melayani negeri, Bank Mandiri tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas. Salah satu wujud dari komitmen ini adalah peluncuran Livin' Planet, sebuah inisiatif terbaru yang kini terintegrasi dalam aplikasi Sukha, memberikan akses kepada nasabah untuk mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan serta berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Darmawan menjelaskan bahwa inovasi ini dirancang untuk melibatkan peran nasabah dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Melalui Livin’ Planet, nasabah dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, seperti penggunaan kendaraan atau konsumsi energi.
Editor : Ismail