MEDAN, iNewsMedan.id - Dunia kejahatan diwarnai oleh aksi brutal gengster yang beroperasi secara sistematis. Dengan perencanaan yang matang, mereka menjalankan bisnis ilegal yang menguntungkan, seperti perdagangan narkoba dan penyelundupan manusia.
Konsekuensi bagi anggota yang melanggar aturan atau mengkhianati kelompok sangatlah berat, bahkan nyawa menjadi taruhannya.
Salah satu geng paling terkenal dan ditakuti adalah Mara Salvatrucha. Berikut sejumlah gengster kejam dan menakutkan
1. Mara Salvatrucha
Berakar dari komunitas imigran di Amerika Serikat, geng Mara Salvatrucha ini telah menyebar ke berbagai negara dan menjadi ancaman serius bagi keamanan global.
Dengan basis anggotanya yang berasal dari El Salvador, Honduras, dan Guatemala, Mara Salvatrucha terlibat dalam berbagai aktivitas kriminal, mulai dari pembunuhan hingga perdagangan senjata.
2.Yakuza
Jangkauan operasi Yakuza telah meluas ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Baru-baru ini, kepolisian Indonesia berhasil membongkar sindikat penipuan internasional yang melibatkan anggota Yakuza, di mana mereka menargetkan pejabat di China. Kasus ini menunjukkan bagaimana Yakuza memanfaatkan teknologi modern untuk memperluas jaringan kejahatannya.
3. Kartel Sinaloa
Meksiko telah lama menjadi pusat aktivitas kartel narkoba, dengan Kartel Sinaloa sebagai salah satu yang paling terkenal dan kuat. Dengan perkiraan pendapatan mencapai USD 3 miliar, kartel ini telah membangun imperium kejahatan yang luas.
Meskipun pemimpin karismatik mereka, El Chapo, telah ditangkap, Kartel Sinaloa tetap menjadi ancaman signifikan bagi keamanan Meksiko dan Amerika Serikat. Kekejaman dan pengaruh mereka telah membuat nama Kartel Sinaloa dikenal di seluruh dunia.
4. Solntsevskaya Brava atau Mafia Rusia.
Solntsevskaya Brava adalah sebuah organisasi kriminal yang sangat terdesentralisasi. Dibagi menjadi 10 brigade otonom, kelompok ini memiliki struktur kekuasaan yang kompleks dengan dewan 12 orang sebagai pengawas tertinggi.
Dengan total anggota mencapai 9.000 orang, Solntsevskaya Brava telah membangun jaringan bisnis kriminal yang luas, terutama dalam perdagangan heroin dari Afghanistan dan perdagangan manusia. Pendapatan tahunan mereka diperkirakan mencapai USD 8,5 miliar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta