MEDAN, iNewsMedan.id - Polres Pelabuhan Belawan menangkap 10 anggota geng motor Spartan yang terlibat dalam aksi tawuran dan penyerangan di parkiran Sekolah PAB Desa Helvetia pada Jumat (13/9/2024) lalu.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, melalui Kasat Reskrim, AKP Riffi Noor Faizal, menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan warga yang menginformasikan adanya penyerangan oleh sekelompok geng motor terhadap pelajar dan warga di sekitar parkiran Sekolah PAB Desa Helvetia.
"Kami menerima laporan bahwa terjadi penyerangan oleh genk motor di lokasi tersebut. Personil dari Polsek Medan Labuhan, Sat Reskrim, dan Sat Intelkam segera dikerahkan ke TKP, namun aksi tawuran sudah berakhir karena warga berhasil membubarkan para pelaku," ujar Riffi, Kamis (19/9/2024).
"Setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman video yang tersebar di media sosial, diketahui bahwa pelaku penyerangan adalah anggota geng motor Spartan," sambung Riffi.
Berdasarkan informasi tersebut, lanjut Riffi, tim Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap 10 orang yang diduga terlibat di wilayah Mabar Hilir pada Rabu (18/9/2024) sekira pukul 23.30 WIB.
"Anggota geng motor yang berhasil ditangkap berinisial FA (15), TCP (17), HL (15), A (19), GBU (17), MS (15), MS (16), MA (16), K (17), dan MDT (17). Hampir semuanya masih berstatus pelajar," jelas Riffi.
Riffi menambahkan, dari 10 orang yang ditangkap, pelaku FA, TCP, dan HL, mengakui keterlibatan dalam aksi penyerangan dan tawuran di lokasi sekolah PAB serta di bawah Flay Over Brayan. Sementara, tujuh lainnya mengaku tidak terlibat dalam aksi tersebut.
"Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan untuk menentukan peran masing-masing dalam aksi tawuran ini," terang Riffi.
Editor : Odi Siregar