ASAHAN, iNewsSumut.id - Ratusan warga dari empat kecamatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, menggelar unjuk rasa dengan menutup akses Jalan Provinsi Kisaran-Simalungun di Desa Gedangan pada Kamis (12/09/2024).
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan belum juga diperbaiki oleh pemerintah. Selama aksi berlangsung, warga melarang kendaraan melintas di jalan tersebut.
Mereka mengharapkan pemerintah Kabupaten Asahan segera menanggapi tuntutan mereka untuk perbaikan jalan yang sangat penting bagi perekonomian warga setempat. Kemarahan warga semakin meningkat karena kerusakan jalan telah berdampak negatif pada aktivitas ekonomi mereka.
Aksi protes ini juga melibatkan long march, di mana warga berjalan menyusuri jalan yang rusak sambil membentangkan poster yang mengekspresikan kekecewaan mereka.
Arif, koordinator aksi, mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya warga menggelar unjuk rasa terkait perbaikan jalan. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah mengenai kapan perbaikan akan dilakukan.
"Sudah berkali-kali kami menyuarakan masalah ini, tetapi tidak ada tindakan nyata. Jalan sepanjang lima kilometer ini sangat penting bagi masyarakat, dan kerusakannya sudah tidak bisa diabaikan lagi," tegas Arif.
Aksi penutupan jalan ini menjadi sorotan karena jalan yang diminta warga untuk diperbaiki terletak tidak jauh dari akses tol Kisaran, semakin memperkuat kekecewaan mereka terhadap ketimpangan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta