ABUJA, iNewsMedan.id – Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Nigeria pada Minggu (8/9/2024). Tabrakan antara sebuah truk tangki bahan bakar minyak (BBM) dengan truk pengangkut sapi di Kota Agaie, Negara Bagian Niger, memicu ledakan dahsyat yang menewaskan sedikitnya 48 orang.
Dilansir dari iNews.id, Senin (9/9/2024), Abdullahi Baba Arab, direktur jenderal Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Niger, mengungkapkan bahwa selain korban jiwa manusia, insiden ini juga mengakibatkan 50 ekor sapi terbakar hidup-hidup. Api yang berkobar begitu cepat membakar kendaraan-kendaraan yang berada di sekitar lokasi kejadian, sehingga banyak korban yang tidak sempat menyelamatkan diri.
Baba Arab mengatakan, dalam penyisiran awal petugas menemukan 30 mayat jenazah. Dalam pencarian selanjutnya, ditemukan kembali 18 mayat. Semua korban tewas dalam kondisi mengenaskan. Seluruh korban tewas langsung dimakamkan secara massal.
Tim penyelamat yang diterjunkan ke lokasi kejadian terus berupaya mencari korban lainnya. Dugaan sementara, jumlah korban tewas masih bisa bertambah mengingat banyaknya kendaraan yang terbakar dalam ledakan tersebut.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan yang mengakibatkan ledakan dahsyat ini masih dalam tahap penyelidikan. Namun, kecelakaan truk yang melibatkan kendaraan pengangkut bahan bakar seringkali terjadi di Nigeria akibat berbagai faktor, seperti kondisi jalan yang buruk, kendaraan yang tidak laik jalan, dan kelalaian pengemudi.
Gubernur Negara Bagian Niger, Mohammed Bago, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Bago menekankan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Kecelakaan truk tangki BBM merupakan masalah serius di Nigeria. Data Korps Keselamatan Jalan Raya Nigeria menunjukkan bahwa pada tahun 2020 saja, terjadi 1.531 kecelakaan truk tangki bahan bakar yang mengakibatkan 535 orang tewas dan 1.142 lainnya luka.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi infrastruktur yang buruk, kurangnya pengawasan terhadap kendaraan pengangkut bahan berbahaya, dan kesadaran masyarakat yang masih rendah akan pentingnya keselamatan berkendara.
Insiden ini tidak hanya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat sekitar. Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan material yang cukup besar.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang, pemerintah Nigeria perlu mengambil langkah-langkah yang lebih tegas, seperti meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan pengangkut bahan berbahaya, memperbaiki kondisi jalan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.
Editor : Jafar Sembiring