get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu Usulkan Pemilu dan Pilkada Digelar Pada Tahun yang Berbeda

Jelang Pilkada 2024, Badko HMI Sumut Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Kampanye Hitam

Selasa, 27 Agustus 2024 | 18:33 WIB
header img
Ketua Umum Badko HMI Sumut, Yusril Mahendra Butarbutar. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara (Sumut) periode 2024-2026 meminta masyarakat tidak terprovokasi kampanye hitam menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Ketua Umum Badko HMI Sumut, Yusril Mahendra Butarbutar, mengatakan imbauan itu ditengarai adanya berbagai bentuk baliho, selebaran, gerakan demonstrasi, ataupun pemberitaan di media sosial, dan media online yang menjurus pada kampanye hitam sebelum masa kampanye resmi dimulai oleh KPU.

"Saya mengajak, meminta dan berharap agar masyarakat tidak terprovokasi dengan segala bentuk gerakan kampanye hitam yang menyudutkan salah satu calon Gubsu. Karena itu bisa mengikis persatuan kita," ujar Yusril Mahendra Butarbutar, Selasa (27/8/2024).

Yusril Mahendra Butarbutar menambahkan bahwa gerakan kampanye hitam sangat membahayakan keharmonisan bermasyarakat hingga memicu konflik horizontal. Ia tak ingin masyarakat menjadi korban atas kepentingan politik para calon kepala daerah.

"Bila gerakan kampanye hitam itu terus-terusan dilakukan bisa membahayakan keharmonisan masyarakat Sumut. Bukan tak mungkin ada gerakan-gerakan tandingan yang menyudutkan calon lain sehingga terjadi gesekan grass root (akar rumput," jelas Yusril Mahendra Butarbutar.

Yusril Mahendra Butarbutar juga mengimbau apabila ada dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan salah satu calon gubernur agar diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Menurutnya, tidak perlu ada gerakan-gerakan yang berpotensi memperkeruh perdamaian di Sumut.

"Jangan nodai pesta demokrasi di Sumut ini dengan narasi kebencian, hoaks dan fitnah. Itu tidak sehat dalam berbangsa bernegra. Bila memang ada dugaan masalah hukum terhadap salah satu calon, kita serahkan saja kepada pihak berwenang, mereka lebih mengerti soal itu. Ya kita perca lah dengan pihak penegak hukum kita," tegas Yusril Mahendra Butarbutar.

Lebih lanjut, Yusril Mahendra Butarbutar berharap agar Pilkada di Sumut harus menjadi ajang yang penuh gagasan. Sehingga, masyarakat Sumut bisa menentukan pilihan atas dasar gagasan para calon, bukan karena faktor kebencian, berita bohong dan fitnah.

"Pilkada Sumut ini harus dipenuhi gagagsan para calon, ide, dan tujuan. Supaya masyarakat benar-benar merasakan pesta demokrasi yang penuh kebahagiaan dan kedamaian serta menentukan pilihan karena pikiran dan harapannya. Bukan karena terpengaruh pada ujaran kebencian, berita bohong dan fitnah. Mari sama-sama berikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat," pungkas Yusril Mahendra Butarbutar.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut