ASAHAN, iNews.id - Anggota TNI Angkatan Laut (AL) tidak ada keterlibatan dalam kegiatan PMI ilegal di Asahan, Sumatra Utara (Sumut). Namun, ada yang terlibat, pihaknya tidak segan untuk menindak. Hal itu disampaikan oleh Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah
"Sesuai kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut, tidak ada pembiaran apalagi membekingi kegiatan-kegiatan ilegal seperti penyelundupan pekerja migran Indonesia (PMI) Ilegal ini" kata Arsyad, Selasa (1/3/2022).
Dia pun memastikan pengerebekan yang dilakukan di di Tanjung Balai, Asahan bukti kehadiran anggotanya untuk mencegah bentuk pelanggaran.
"Dengan digagalkannya upaya penyelundupan PMI Ilegal di Tanjung Balai Asahan merupakan salah satu bentuk kehadiran TNI Angkatan Laut melakukan Patroli guna mencegah segala bentuk pelanggaran," ucapnya.
Sebelumnya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang mengatakan, penggerebekan pada Senin (28/2/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Petugas menangkap sedikitnya 75 Orang di gudang penampungan," kata Aan, Selasa (1/3/2022).
Aan menambahkan, gudang penampungan itu diduga milik warga berinisial RR. Pekerja migran itu terdiri atas 47 orang laki-laki dan 28 orang perempuan.
"Mereka telah didata dan dilimpahkan kepada pihak kepolisian guna diproses lebih lanjut," katanya.
Editor : Odi Siregar