MEDAN, iNewsMedan.id - Pihak keluarga membantah Muhamad Rasyid Adla (17) tewas gegara ikut tawuran di Belawan, Kota Medan, pada Selasa (20/8/2024) lalu. Kasus ini pun dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polsek Belawan atas dugaan pembunuhan.
Kakak kandung korban, Misliana (34), menjelaskan kronologi tewasnya sang adik akibat terkena panah dan senjata tajam.
"Malam itu Muhamad Rasyid Adla bersama teman-temannya duduk-duduk di pinggir jalan, tepatnya di simpang Lorong Pemancar. Secara tiba-tiba datang kelompok pemuda Belawan Lama langsung menyerang menggunakan senjata tajam dan panah," ujar Misliana, Rabu (21/8/2024).
"Karena korban merasa tidak ikut tawuran, maka korban diam. Tapi, kemudian korban ditangkap dan diseret sehingga tangan dan lututnya luka-luka terkena aspal. Kemudian, koban dadanya dipanah dari jarak dekat dan tertancap di bagian jantung. Selanjutnya, para pemuda melarikan diri," sambung Misliana.
Mengetahui korban terluka, ungkap Misliana, kawan sang adik berinisiatif membawa ke RS PHC Belawan dengan sepeda motor.
"Akhirnya korban bisa dibawa ke RS PHC tapi setiba di RS tersebut korban langsung dirujuk ke RS Bhayakara Medan karena rumah sakit PHC Belawan tidak mampu menanganinya alasan perlengkapan tidak memadai," ujar Misliana.
"Dalam perjalanan sebelum tiba di RS Bhayangkara, korban meninggal dunia," sambung Misliana.
Editor : Odi Siregar