MEDAN, iNewsMedan.id - Doa panjang umur adakah dianjarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam? Seringkali terdengar seseorang berdoa panjang umur untuk dirinya sendiri atau mendoakan orang lain.
Tentu panjang umur yang dimaksud dalam doa bukan hanya sekadar umur yang panjang secara fisik, tetapi juga umur yang berkah, yang diisi dengan amal saleh, ketaatan kepada Allah, dan kebaikan kepada sesama.
Lantas bagaimana Islam memandang hal ini.
Ulama Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah menjelaskan,
"لا ينبغي أن يطلق القول بطول البقاء لأن طول البقاء قد يكون خيرا وقد يكون شرا. فإن شر الناس من طال عمره و ساء عمله. وعلى هذا فلو قال أطال الله بقاءك على طاعته ونحوه فلا بأس بذلك."
"Tidak sepantasnya memutlakkan ucapan (doa) panjang umur. Karena panjangnya umur terkadang baik dan terkadang buruk. Sesungguhnya manusia yang paling buruk adalah adalah orang yang panjang umurnya dan jelek amalannya.
Sehingga atas dasar ini andaikan seseorang mengatakan, 'Semoga Allah memanjangkan umurmu di atas ketaatan kepada-Nya, atau ucapan yang semisalnya maka tidak masalah'.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta