MEDAN, iNewsMedan.id – Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan mengaku pernah memimpikan Sumatera Utara memiliki gedung khusus tarian yang setiap harinya mempertujukkan atraksi budaya tarian nusantara dan menjadi destinasi wisata yang menarik wisatawan.
“Saya pernah memimpikan ada gedung tarian di Sumut yang menyajikan beragam kisah kekayaan budaya nusantara dengan konsep tarian,” kata Sofyan Tan saat memberikan sambutan pada acara BISAFest : Semarak Seni Tradisi Batak Toba di Regale International Convention Centre Jln H Adam Malik, Medan, Jumat (9/8).
Sofyan Tan mengatakan kalau dulu sempat ada gedung Tapiandaya tapi kini kondisi gedungnya sudah tak berdaya lagi. Ada juga Gedung Taman Budaya namun hanya karena ada masalah status kepemilikan aset antara Pemko Medan dan Pemprov Sumut, kini jadi tak berkembang.
Padahal lanjutnya, untuk pengembangan Taman Budaya ketika itu sudah tersedia anggarannya buah dari perjuangan di DPR. Namun karena tidak ada kesepahaman antara Pemerintah Provinsi dan Kota Medan, maka batal terealisasi.
“Saya belum menemukan kepala daerah di Sumut yang punya pemikiran mewujudknnya,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Sofyan Tan menjelaskan bahwa para pelaku seni dan budaya yang dibutuhkan adalah panggung dan tempat pertunjukan. Agar ide-ide kreatif terus muncul dan berkembang. Karena fasilitas tersebut belum bisa diwujudkan, maka dirinya hanya bisa membantu para penggiat seni dan budaya menampilkan karya-karyanya di mini even festival seperti BISAFest Kemenpar Ekraf.
“Saya bawa ini program ke Sumut agar ada wadahnya. Sudah berkali-kali kita gelar di Medan,” ujarnya.
Editor : Ismail