MEDAN, iNewsMedan.id - Proses ekshumasi kuburan Ella Nanda Sari Hasibuan (30), korban dugaan sedot lemak yang tewas di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok yang dilakukan polisi di pemakaman keluarga di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat pada Senin (5/8/2024) kemarin untuk menentukan penyebab kematian korban.
"Ini untuk melengkapi alat bukti yang kita sudah kita kumpulkan untuk menentukan apakah ini masuk tindak pidana seperti yang kita sangkakan atau mungkin ada tindak pidana lain. Jadi memang proses autopsi ini diperlukan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya dikutip dari iNewsDepok.id, Selasa (6/8/2024).
Ekshumasi dan autopsi yang dilakukan oleh tim forensik dari RS Bhayangkara Polda Sumut dengan didampingi oleh penyidik dari Polres Kota Depok dan Polres Langkat berjalan lancar.
"Ekskhumasi jam 11.00 WIB. Setelah jenazah diangkat dari makam, lalu dilaksanakan autopsinya, selesai langsung dikuburkan kembali selesai jam 16.00 WIB," ujar Kapolres Metro Depok.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza mengatakan bahwa kegiatan ekshumasi ini telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga korban. Meski awalnya keluarga menolak, namun setelah berkoordinasi dan menjelaskan pentingnya proses penyidikan, mereka akhirnya menerima dan mendampingi petugas di kuburan.
"Dan pihak keluarga sudah mendampingi petugas di kuburan dan pihak keluarga sudah menerima," ucapnya, Senin (5/8/2024).
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polsek Kota Depok, AKP Markus Simaremare menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada 22 Juli 2024 di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok ketika korban menjalani proses sedot lemak di lengan kiri dan lengan kanan. Namun, korban kemudian mengalami komplikasi dan dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Pada saat dilakukan proses sedot lemak di lengan kiri dan lengan kanan dan kemudian terjadi truble kepada korban dan korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia," jelasnya.
Sejauh ini, Polres Kota Depok telah memeriksa 13 saksi terkait kasus ini. Ekshumasi kuburan dilakukan dalam rangka proses penyidikan lebih lanjut.
Editor : Jafar Sembiring