get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Kematian Siswi Kursus Penerbangan di Medan, Pihak Keluarga Minta Ekshumasi

Ekshumasi Ditolak Keluarga Korban, Ini Tanggapan Pihak Klinik Kecantikan Depok

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 18:34 WIB
header img
Ekshumasi Ditolak Keluarga Korban, Ini Tanggapan Pihak Klinik Kecantikan Depok. (Foto: Jafar/iNewsMedan.id)

LANGKAT, iNewsMedan.id - Kasus dugaan tewasnya Ella Nanda Sari Hasibuan (30) usai menjalani sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok telah berdamai secara kekeluargaan. Pihak kepolisian yang akan melakukan ekshumasi kepada korban juga ditolak oleh keluarga Ella.

Terkait hal tersebut, pihak klinik melalui kuasa hukumnya mengikuti proses hukum yang dilakukan oleh penegak hukum.

"Kami belum mendapatkan informasi secara resmi mengenai hal tersebut (ekshumasi). Namun, kami dari pihak klinik akan mengikuti proses hukum yang ada dan akan menyampaikan penyerahan ekshumasi kepada penegak hukum yang berwenang," kata Kuasa Hukum dari Klinik Kecantikan WSJ, Rikardo Siahaan di Langkat, Jumat (2/8/2024).

Pihak klinik juga menegaskan bahwa sebagai warga negara Indonesia, mereka berkomitmen untuk taat kepada hukum.

"Jika ada rencana ekshumasi dilakukan, kami akan sepenuhnya mengikuti petunjuk dan prosedur yang ditentukan oleh pihak kepolisian," terang Rikardo.

Rikardo juga mengungkapkan bahwa awalnya, kakak korban menolak perdamaian ini namun setelah berjumpa dan mendengarkan penjelasan kronologis kejadian, akhirnya ia bersedia berdamai.

"Sebagai bentuk ganti rugi, klinik menyepakati untuk memberikan biaya penghidupan dan pendidikan kepada anak korban hingga dewasa atau mencapai usia 18 tahun," ungkapnya.

Sebelumnya, paman Ella Nanda Sari, Efrizal Hasibuan saat dijumpai di pemakaman keluarga yang berada di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat  mengatakan dengan tegas bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan ekshumasi dan autopsi.

"Kami dari pihak keluarga (korban) tidak ada mau melakukan autopsi. Dari di makamkan sampai saat ini tidak ada. Kalau memang mau dilakukan autopsi, kenapa tidak dari awal saja," tegas Efrizal.

Kata Efrizal, meninggalnya Ella Nanda Sari Hasibuan sudah diterima keluarga dengan ikhlas dan tidak akan melakukan pembongkaran kuburan.

"Ini kami memang ikhlas menerima, lain tidak ada. Tidak ada pembongkaran sampai kapan pun. Kemarin pihak kepolisian ada datang, mereka cuma bertanya ada tuntunan, kami bilanga kami sudah berdamai, lebih tidak ada. Hanya itu. Kami menerima dengan ikhlas kematiannya, kami kembalikan sama Allah baik buruk korban.," ungkap paman korban. 

"Pihak kepolisian juga tidak ada menyatakan untuk melakukan pembongkaran makam," tandas Efrizal.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut