Asri Ludin Tambunan Ajak Peserta Turnamen Sepakbola Kiyam Percut Seituan Jaga Sportivitas

DELISERDANG, iNewsMedan.id - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan, menghadiri Pembukaan Turnamen Sepakbola Kiyam di Lapangan Bola Desa Cinta Rakyat, Percut Seituan, Kamis (1/8/2024).

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kades Cinta Rakyat yang sudah memprakarsai kegiatan turnamen kiyam ini. Tadi saya dengar kegiatan ini diikuti 11 tim. Saya juga melihat anak-anak peserta turnamen juga sangat antusias. Selamat bertanding untuk kalian dan jika ada ibu-ibunya yang hadir, ibu-ibu harus bangga anak-anaknya bisa bertanding dan percaya diri. Semangati mereka agar semangat juang mereka bertambah,” ujar dr H Asri Ludin Tambunan, akrab disapa dr Aci.

Baca Juga

CTM Solusi Paslon ADIL Soal Penanganan SDA di Deli Serdang

Asri Ludin Tambunan berharap turnamen-turnamen di tahun-tahun berikutnya tetap dilaksanakan.

"Saya mengajak para peserta turnamen untuk menjaga sportivitas dan bermain dengan semangat," terang Asri Ludin Tambunan.

Camat Percut Seituan, A Fitriyan Syukri, menyebut turnamen itu merupakan kegiatan yang dapat memupuk kebersamaan masyarakat. Ia berharap kegiatan itu terus dijalankan, baik dari motivasi, dari program tugas di tingkat desa maupun kelembagaan yang ada.

Baca Juga

Hasil Kerja Asri Ludin Tambunan, 3 Puskesmas di Deli Serdang Terima Penghargaan Dari Kemenkes

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Percut Seituan, Percut Seituan ini kecamatan pertama yang tindak kriminalnya nomor satu di Sumut. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan positif seperti turnamen sepakbola kiyam ini, anak-anak muda bisa terhindar dari kegiatan-kegiatan yang kurang baik,” ujarnya.

Tokoh Masyarakat yang juga Anggota DPRD Kabupaten Deliserdang, Rahmadsyah, berharap ajang turnamen itu dijadikan sebagai pemanduan minat bakat anak-anak, bukan untuk mengejar tropi atau juara semata.

“Jadikanlah sarana untuk menyalurkan bakat yang Insya Allah anak-anak ini akan beruntung seperti Kades kita, yang mana dulunya adalah salah satu atlet sepakbola dan pernah bermain di PSMS. Jika ini terus dilatih, akan lahir atlet-atlet sepakbola yang nantinya tidak hanya bermain di PSMS tapi juga bisa ke tingkat internasional,” jelasnya.

Editor : Odi Siregar