GUNUNGSITOLI, iNewsMedan.id - Seorang wanita berusia 63 tahun berinisial AD alias Ina Nita Laoli di Dusun III Desa Hiligodu Olu, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, nekat menyayat perutnya sendiri dengan pisau pada Jumat (19/7/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
Aksi percobaan bunuh diri ini dilakukan karena AD merasa stres dengan penyakit yang dideritanya.
Beruntung, nyawa AD dapat tertolong meskipun ususnya terurai dan berlumuran darah. AD langsung mendapatkan pertolongan medis dari puskesmas setempat dan kemudian dilarikan ke RS Thomsen Gunungsitoli.
Kapolres Nias, AKP Adlersen Lambas Parto Tambunan, menjelaskan bahwa saat ditemukan, AD masih hidup dengan usus terurai dan berlumuran darah. Tim medis dari puskesmas setempat langsung memberikan pertolongan dan membawa AD ke RS Thomsen Gunungsitoli dengan menggunakan ambulans.
"Korban ditemukan di kediaman Ya'aro Laoli alias Ama Wisi, saudaranya, dalam keadaan usus terurai dan berlumuran darah, namun masih bernyawa. Korban langsung dilarikan ke RS Thomsen Gunungsitoli menggunakan ambulans," ujar AKP Adlersen Lambas Parto Tambunan pada Jumat (19/7/2024).
Menurut AKP Adlersen, AD ditemukan oleh Happy Ester Laoli, salah satu kerabatnya, sebelum berangkat sekolah. Happy Ester melihat AD terbaring di lantai di kolong tempat tidur dan berlumuran darah. Ia kemudian berteriak minta tolong kepada orangtua dan penghuni rumah lainnya.
"Korban sebenarnya berdomisili di Desa Lolofaoso Lalai, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias. Dia baru satu minggu tinggal di rumah saudaranya, Ya'aro Laoli, untuk menjalani pengobatan medis di RS Thomsen Gunungsitoli," jelas AKP Adlersen.
Dalam keterangannya, AD mengaku nekat melakukan percobaan bunuh diri karena mengalami rasa sakit yang luar biasa di bagian ulu hati.
"Saya stres makanya tanpa memikirkan resiko, saya ambil pisau dan menyayat perut saya sendiri hingga robek," ungkap AD alias Ina Nita Laoli.
Percobaan bunuh diri AD menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga kesehatan mental dan mencari solusi yang tepat saat menghadapi masalah. Jika Anda merasa stres atau depresi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta