BATUBARA, iNews.id - Terkait masalah Wartawan MNC TV atas nama Mohd Fadli Pelka, yang dimaki oleh oknum Perwira Polres Batu Bara, Ipda BM, S.Tr.K Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Warung Apresiasi Pers (Wappers) Kabupaten Batu Bara, layangkan surat kepada Kapoldasu, Irjen Pol. Panca Putra.
Dua organisasi tempat bernaungnya para wartawan di Kabupaten Batu Bara, mengajukan permohonan kepada Kapoldasu untuk mengevaluasi kinerja kembali oknum perwira Polres Batu Bara yang tidak beretika, memaki wartawan dengan menyebut nama binatang dan kemaluan.
Ketua PWI Batu Bara, Alpian, S. Sos.I, MH.I, mengatakan, mengecam keras atas tindakan dari oknum Perwira Ipda BM kepada wartawan MNC TV, Fadli Pelka.
"Atas nama PWI Batu Bara, kita sangat - sangat kecewa atas tindakan oknum perwira, yang telah memaki wartawan," sebut Alpian saat menyerahkan surat permohonan di Kantor PWI Batu Bara. Kamis, (24/02/2022) pagi.
Sebagai bentuk solidaritas kepada wartawan kita melayangkan surat untuk Kapoldasu, Irjen Pol Panca Putra, "meminta Kapoldasu agar mengevaluasi kembali kinerja Ipda RBS yang masih dinas di Polres Batu Bara," ungkapnya.
Sangat tidak pantas perwira mengucapkan kata - kata kotor, "Batu Bara ini negerinya Melayu, dan ucapan RBM sangat melukai hati wangsa Melayu, tak pantas diucapkannya. Melalui surat permohonan tersebut kita minta Ipda RBM harus hengkang dari Batu Bara," tegas Alpian.
Ketua Wappers Batu Bara, Zainuddin Zein, juga mengucapkan rasa kekecewaannya terhadap oknum perwira yang telah memaki wartawan sekitar tanggal 13 Januari 2022 yang lalu.
"Tidak pantas kalau oknum tersebut mengeluarkan kata makian, apalagi dia perwira, dan sekolah untuk jadi pemimpin," sebut Zein.
Semoga ini jadi pelajaran bagi yang lain, dan jangan sampai terjadi lagi, ujarnya.
Wartawan MNC TV, Fadli Pelka, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PWI dan Wappers Batu Bara, dan juga dukungan dari seluruh wartawan yang ada di Batu Bara.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support dari seluruh rekan - rekan wartawan, baik itu dari online, cetak dan elektronik," ucap Fadli Pelka.
Surat permohonan dari PWI dan Wappers Kabupaten Batu Bara, langsung saya antarkan ke Poldasu, Kamis (24/02) sore, termasuk ke Bid Propam Poldasu, jelasnya.
Untuk Kapoldasu, Irwasda, dan Karo SDM, langsung diterima petugas Piket Setum Poldasu.
"Kita sangat mengharapkan Kapoldasu bisa secepatnya menampung aspirasi dari rekan - rekan wartawan Batu Bara, agar Ipda RBS mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya," pungkas Fadli Pelka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ipda BM telah diperiksa oleh Tim Propam Polda Sumatera Utara atas laporan terkait memaki wartawan.
Saat kejadian Ipda BM menjabat sebagai Kanit I Satres Narkoba Polres Batu Bara, dan satu hari pasca kejadian, langsung dimutasikan menjadi Kanit Intel Polsek Medang Deras, senjata api miliknya langsung di tarik oleh Propam Polres Batu Bara.
Editor : Odi Siregar